02. SEKOLAH BARU

1K 84 18
                                    

"Non Rindu bangun non.."

"Lima menit lagi bi... Rindu masih ngantuk nih.."

"Nanti terlambat non.."

"Gapapa, Rindu ga mau sekolah.."

"Aduh non.. ayo bangun non.." perempuan paruh bayah itu mencoba membangunkan gadis di hadapannya dengan cara menarik kedua tangan gadis tersebut. Namun sama sama sekali tak berhasil, kedua mata gadis itu juga masih tertutup.

Tok tok tok..

"Assalamualaikum bi, Rindu masih belum bangun?"

"Belum den.."

"Udah biar saya aja yang urus satu kebo ini, bibi siapin sarapan aja ya.."

"Ohh iya den iya"

Anak laki-laki berseragam putih abu-abu itu berjalan perlahan, mendekati gadis yang tengah tertidur pulas.

"Anak perawan dasar!"

"Hmmph.."

"KAK STYAA!""

"Ngapain mitet hidung Rindu?"

"Lagian lo kayak kebo!"

"Hari ini pertama kali lo masuk ke sekolah baru, masa mau telat"

"Emang Rindu peduli?"

"Heh! cepet bangun siap-siap abang udah nungguin di bawah, katanya mau ada meeting pagi, kasian tuh nungguin"

"Iya-iya!"

Anak laki-laki itu terkekeh gemas, melihat wajah adik perempuannya yang sangat lucu menurutnya. Ia memainkan rambut adik perempuannya, awalnya hanya mengelusnya, lama-kelamaan ia mengacak-acak rambut adik perempuannya itu.

"KAK STYAA!"

Setelah puas menjahili adiknya, anak laki-laki itu pun ngacir takut terkena balasan oleh adiknya.

...

Namanya Rindu Ananthalya Anggreswari anak sulung dari tiga bersaudara, yang merupakan adik dari Bara Anggreswara seorang pengusaha muda.

Meskipun terlahir dari keluarga yang berada, tipe kepribadiannya terkesan sangat sederhana. Banyak orang yang salah mengira kerena tampilannya.

"Hari baru disekolah yang baru. Semoga berjalan dengan baik"

"Entahlah.."

"Semoga saja"

"Non Rinduu cepat turun non!"

"I'm cooming.."

"Ini non sarapannya, sudah bibi siti siapkan"

"Selamat pagi adik manisku!"

"Selamat pagi"

"Rindu.."

"Iya kak?"

"Kakak minta maaf, hari ini kakak nggak bisa nganter Rindu ke daftar sekolah yang baru" 

"Ehh... nggak apa-apa kok kak!" -kata Rindu

"Rindu bisa sendiri! kan Rindu udah gede.."

"Masa iya harus sama kak Bara terus.." ujarnya tak ingin merepotkan saudara laki-lakinya.

"Beneran gak apa-apa?"

"Maaf ya.."

"IYO MENN" seru Rindu sambil mengangkat kedua jempolnya.

"Ya udah kalau gitu, kak Bara mau berangkat ke kantor dulu ya... Habiskan sarapan kamu, terus berangkat ke sekolah"

"Iya kak tenang aja"

SKALA RINDU (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang