15. Karuna Sankara

47 5 0
                                    

"Eh iya, tadi ayah bilang kalau beliau mau nganter ibu ke rumah sakit, pasti pulangnya malem. Aku lupa bawa kunci rumah, tadi aku langsung lari aja soalnya." Kayla dan Janu berdiri di depan pintu rumah yang terkunci.

"Gimana ya? Ayah juga nggak pernah ngasih kunci cadangan ke aku." Kayla mencoba mencari kunci di bawah pot, karpet, dan tumpukan buku yang ada di teras rumah.

"Ke kamarku dulu ya? Kasihan kamu nanti kedinginan, masuk angin."

"Yang ngajak hujan-hujanan siapa?"

"Hehe.."

Tangga menuju ke lantai atas kamar Janu ada di luar rumah, jadi mereka bisa naik ke lantai atas tanpa harus masuk ke dalam rumah. Bisa membayangkan bagaimana bentuk rumah Kayla?

Setelah Janu membuka kunci pintu kamarnya, Kayla pun masuk terlebih dahulu karena menggigil kedinginan. Untung saja pakaian yang dipakai Kayla sudah sedikit mengering saat perjalanan pulang tadi, hanya saja kaus kakinya masih basah. Tak sadar Janu belum menyusulnya masuk ke dalam kamar.

Tiba-tiba Janu masuk ke dalam kamar dengan sudah berganti pakaian, hoodie berwarna biru.

"Eh, kapan kamu gantinya?"

"Di luar, hehe."

"Terus aku?" Kayla menunjukkan seragamnya yang masih basah. Janu menyentuh dagunya berlagak berfikir.

"Kamu pakai bajunya Kak Tirta dulu ya."

"Aku gantinya dimana, Nu? Kamu keluar dulu deh."

JEDUAR!

Hujan turun lagi, sama derasnya dengan tadi. Semesta benar-benar mempermainkan Kayla. Ia menatap datar Janu yang baru saja terkejut hingga hampir melompat karena suara petir yang menggelegar. Kayla membatin, tak mungkin ia membiarkan Janu keluar, pasti ia akan kehujanan lagi.

Janu melangkah ke arah lemari baju lalu mengambil T-Shirt milik Kak Tirta dan celana pendek, memberikannya pada Kayla. Ia juga mengambil selimut lalu membentangkannya.

 Ia juga mengambil selimut lalu membentangkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku nggak bakal ngintip kok, cepet ganti."

Janu menempatkan bentangan selimutnya di depan Kayla hingga menutupi seluruh tubuhnya. Kepala Janu pun menoleh ke samping, memastikan dia benar-benar tidak akan melihat Kayla berganti baju.

"Jangan ngintip." ucap Kayla sembari berganti baju dengan tergesa.

"Iya."

Kayla dengan cepat menyelesaikan acara ganti bajunya, melepas baju seragam yang basah dan memakai baju yang diambilkan Janu tadi. Sesekali Kayla mengintip Janu, agak takut dia akan mencuri pandang. Namun perkataan Janu sepenuhnya dapat dipercaya, dia tak sekalipun menoleh ke arah Kayla.

Pakaian Kak Tirta sudah terpasang sepenuhnya di tubuh Kayla. Kayla pun menarik pelan selimut yang masih terbentang di depannya.

"Sudah.." ucap Kayla lirih. Janu menurunkan selimut yang ia pegang perlahan dan menemukan Kayla sudah dengan pakaian yang berbeda, T-shirt berwarna kuning.

KARUNA SANKARA | Jungwoo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang