Call me Mpiw!
Usai baikan, Lisa kembali manja pada Jungkook. Parahnya lagi Lisa tak ingin di tinggalkan oleh Jungkook tadi saja saat melaksanakan sholat Maghrib berjamaah dengan teman temannya Lisa harus dibujuk oleh mama Anjani, lebih tepatnya dimarahi oleh mama Anjani dulu agar mau lepas dari Jungkook, sekarang sudah pukul 7 malam, Jungkook masih menggunakan seragamnya ia belum pulang ke rumahnya, jangankan pulang mandi saja belum karena Lisa tak mengizinkannya.
"Aku mandi dulu ya? Kamu bisa gabung sama temen temen kamu di bawah." Bujuk Jungkook.
Lisa menggelengkan kepalanya.
"Gak mau ih!" Tolak Lisa dengan kesal.
"Masa aku gak mandi sih?udah malem nih." Ucap Jungkook.
"Yaudah makannya beliin yupi dulu!" Ucap Lisa.
Jungkook menggelengkan kepalanya meskipun Lisa yang duduk di pangkuannya tak dapat melihat itu.
"Gak, sampe kamu bener bener sembuh baru aku beliin." Tegas Jungkook.
Lisa menolehkan kepalanya ke belakang untuk menatap Jungkook, "Yaudah aku gak mau turun."
Jungkook menghembuskan nafasnya, Lisa memang susah dibujuk dan keras kepala jika menyangkut Yupi.
"Yaudah iya nanti abis aku mandi kita ke minimarket, sekarang kamu turun terus gabung sama yang lain." Ucap Jungkook.
Mendengar itu Lisa memekik girang, ia lantas turun dari pangkuan Jungkook.
"Kamu mandinya cepetan! Sweater punya kamu ada di lemari ambil aja ya, aku tunggu di bawah!" Ucap Lisa dengan semangat, setelah itu ia keluar dari kamarnya.
Jungkook menggelengkan kepalanya, kemudian ia masuk kedalam kamar mandi milik gadisnya untuk mandi.
Sedangkan Lisa, ia keluar dari kamarnya untuk menghampiri teman temannya yang masih mengobrol riang bersama papanya, sedangkan sang mama saat ini tengah istirahat.
"Hayo papa lagi gosipin aku kan!" Ucap Lisa sambil menepuk pundak sang papa lumayan kencang, membuat Papa bian terkejut sekaligus kesal.
"Astagfirullah!papa loakin kamu!" Kata papa Bian, teman teman Lisa pun langsung tertawa.
Lisa duduk di samping papanya.
"Udah gak menel ke Jungkook kamu?" Tanya papa Bian.
"Jungkook lagi mandi yakali Lisa menel." Ucap Lisa seraya merotasikan bola matanya.
"Kan enak Lis menel sama yang mandi wkwkwk." Ujar rose tak tahu malu.
Papa Abian menggelengkan kepala mendengar ucapan rose. Ia pun memilih bangkit dan hendak meninggalkan para muda mudi itu, papa bian merasa paling tua jika bergabung dengan teman teman putrinya itu.
"Loh om mau kemana?" Tanya Diki, dia terlalu asik mengobrol dengan papanya Lisa hingga membuatnya enggan untuk berpisah dengan papanya Lisa, bukan apa apa tapi Diki merasa satu humor dengan Papanya Lisa.
"Mau ke kamar, malu lah masa aki aki(kakek kakek) gabung sama anak muda." Ujar papa Bian sambil terkekeh, setelah itu ia benar benar meninggalkan para anak muda.
"Lis kapan kapan kita main ke sini lagi ya?" Sahut Eunwoo dengan semangat, bagaimana tak semangat ini pertama kali dia bertemu dengan ayahnya Lisa tapi sudah merasakan kesan yang bagus. Dia sangat mengagumi orang dengan karakter seperti papanya Lisa.
"Ngapain anjir?" Heran Lisa.
"Bapak lu asik tau ya kan dik?" Tanya Eunwoo, Diki mengangguk setuju begitupun dengan june.
"Iya om Bian mah emang asik beda sama anaknya yang astagfirullah ini." Timpal Mingyu, Mingyu sudah beberapa kali bertemu dengan Papa Bian jadi dia sudah sangat kenal dengan papa Bian.
Lisa memutar bola matanya malas. Apa cuma dia yang merasa jika papanya menyebalkan? Kenapa teman temannya malah kagum dengan sang papa?
"Anjirlah bapak gue nyebelin gitu." Celetuk Lisa. Membuat Jisoo langsung menggeplak keningnya.
"Yang bener kalo ngomong, itu bapak lu ya!" Omel Jisoo, Jisoo itu sangat menghormati sosok orang tua makannya dia selalu sensitif ketika orang orang malah bermain main dengan nama atau apapun yang menyangkut orang tua.
Lisa manyun, sedangkan yang lain merotasikan bola matanya malas.
"Heh Lis udah tau belum mingdep kita ulangan akhir semester 1!" Tiba tiba Rose mengatakan hal yang menjengkelkan bagi Lisa.
"Ah sial." Umpat Lisa.
"Tenang aja duduknya gak menurut absen kok, tapi tetep sama temen sebangku." Ujar Jisoo yang sepertinya tahu apa masalah dari sahabatnya itu, butuh teman contekan.
Lisa malah makin murung mendengarnya, "Apa yang bisa gue harepin dari si rose?dia aja cuma modal cap cip cup." Keluh Lisa.
Yang laki laki shock, Jaman sekarang masih mengandalkan jurus keramat itu? yang benar saja! Sekarang jamannya searching diam diam ketika ujian atau ulangan, mereka tau karena mereka salah satunya.
"Yang bener lu ah masih pake cara keramat itu?" Tanya Mingyu tak percaya.
"Emang kalian pake cara apa?" Tanya Jisoo.
"Pake hape lah, ini bukan jaman prasejarah ya, bukan jaman batu, udah ada benda canggih ngapain masih capcipcup." Kata Diki.
"Nah bener, buka hape searching google, klik brainly abis itu keluar deh jawabannya beres." Jelas Eunwoo enteng.
Yang perempuan sudah ingin tertawa jahat. Yang benar saja buka ponsel saat ulangan? Dipantau oleh guru dan cctv apa tidak ekstrem?
"Kalian gak tau aja kalo di seluruh kelas di pasang cctv." Ujar Lisa sambil tersenyum miring.
June, Diki, eunwoo, dan Mingyu kompak diam.
Apa tadi, CCTV? YANG BENAR SAJA! MEREKA BARU TAU SEKARANG JIKA DI SETIAP KELAS ADA CCTV? BERARTI PERBUATAN TAK JUJUR MEREKA SELAMA HAMPIR 2 TAHUN LEBIH ITU TAK LEPAS DARI PANTAUAN CCTV?
"AAAAA EMAKKKK MINGYU KUDU OTOKE?!!!!!"teriak Mingyu.
"Anjir yang bener aja????!! Jadi SELAMA INI KITA NYONTEK HP GURU GURU TAU DONG?!" eunwoo ikut teriak.
"Kenapa kalian baru bilang sekarang? Ini udah dua taun lebih dan kita baru tau sekarang!" Gerutu June.
"Heh lu gak nanya ya!" Rose nyaut, tapi kemudian ia mengatupkan bibirnya rapat rapat ketika june menatap maniknya dalam seperti tadi sore. Dan juga debaran itu kembali muncul.
Seperti tadi sore, yang menyaksikan aksi tatap tatapan antara Rose-June hanya Diki, karena Lisa, dan Jisoo sibuk mentertawakan Mingyu dan Eunwoo yang saat ini uring-uringan.
Bisa bisanya tatap tatapan di saat kaya sekarang, Batin Diki, sebenarnya ia tak ada masalah mau kapan pun Rose-june saling tatap, hanya saja yang jadi masalah adalah kenapa harus selalu dirinya yang memergoki dua manusia itu?!
Diki iri, Diki bilang.
18-07-2021.
14-11-2021(REVISI).

KAMU SEDANG MEMBACA
YUPi[LK]✓
Фанфик[⚠️DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT⚠️] "Yupi is my life" Begitu selogan yang tercantum dalam jiwa serta raga gadis berwajah bak boneka Barbie itu. Tapi tunggu, jangan berpikir jika gadis berwajah bak boneka Barbie itu memiliki sifat yang lemah lembut...