CALL ME MPIW!
Sepeninggalannya para anak monyet. Lisa Jungkook memilih untuk bersantai di ruang tv, duduk di atas sofa dengan Lisa yang bersandar pada bahu Jungkook. Tadinya Lisa meminta ingin di kamar saja tapi Jungkook agak sedikit was-was, takut di grepe Lisa----Maksudnya takut dia tak sengaja menggrepe Lisa, meski Sholeh, Jungkook tetap pria normal yang selalu menegang ketika skinship, iya kalian dan Lisa tak tau kan jika Jungkook selalu menahan sesuatu agar tak berbuat kurang ajar pada lisanya? Terlebih lagi Lisa selalu nyosor duluan, Jungkook semakin was was di buatnya, jadi duduk dan menonton tv lebih baik bukan ketimbang berbaring di atas kasur tanpa ada siapa pun di rumah ini.
"Kamu mau sesuatu enggak?" Tanya Jungkook.
Lisa menoleh, "Mmmm MAU CEKER AYAM MERECON!" ujar Lisa dengan semangat.
Tak
Jungkook menyentil dahi tertutup poni milik gadisnya, "Lagi sakit perut juga gak sadar diri banget!"
Lisa mendengus, "Ya terus apa dong?padahal pengen ceker ayam mercon."
"Yupi? Dari Jakarta kita bawa banyak yupi loh masa gak dimakan sama sekali?" Ucap Jungkook.
Lisa melotot, "LAH IYA BEBERAPA HARI INI AKU GAK MAKAN YUPIII, pantesan rasanya ada yang kurang, terus sesek sampe bunyinya ngik ngik ngik, untung gak mati." Ucap Lisa dramatis.
Jungkook tertawa, "Ngaco banget!jadi sekarang mau yupi?biar aku ambilin."
"Mau lah, ayo ayo ambilin ya sayang." Ujar Lisa antusias, tak lupa dengan manik yang berbinar.
Jungkook mengacak gemas rambut Lisa, "Giliran ada maunya aja bilang sayang."
"Biasa strategi marketing." Celetuk Lisa. Jungkook kembali tertawa sebentar, setelahnya ia pergi untuk mengambil YUPi yang ia taruh di kulkas kemarin.
Jungkook kembali, dengan dua bungkus Yupi yang ia bawa. Ia kembali duduk di samping Lisa, kemudian membukakan bungkusan yupi tersebut dan memberikannya pada sang gadis.
"Huhu maafkan Buna ya sayang, beberapa hari ini kalian terbengkalai." Ucap Lisa menatap butiran butiran permen mengemaskan itu, setelahnya ia langsung menyantapnya.
Jungkook menatap Lisa, lalu menggelengkan kepalanya, kenapa cewek gue gila?,batinnya.
"Mau?" Tanya Lisa sambil mengunyah, jangan lupa tangannya yang menyodorkan satu butir permen itu ke depan mulut Jungkook.
Jungkook menggeleng, "Kamu abisin aja." Ucapnya dengan lembut, padahal dalam hati,
MASA IYA GUE MAKAN MUSUH SENDIRI?GAK LEVEL!
Kurang dari 15 menit, Lisa sudah menghabiskan dua bungkus Yupi tadi. Meski sudah menghabiskan dua bungkus tapi gadis itu masih meminta pada Jungkook.
"Mau lagi ih!" Pinta Lisa, yang langsung mendapat gelengan tegas dari jungkook.
"Gak boleh, udah ngabisin banyak kamu tuh nanti malah sakit gigi terus besok gak bisa ikut ke Ciater, mau?" peringat Jungkook.
Lisa memanyunkan bibirnya, "Ya gak mau lah!cukup sekarang aja aku gak ikut ke gunung Tangkuban perahu!"
"Tapi aku masih kangen sama yupiiii gimana dong?!" Ucap Lisa mendadak frustasi.
"Udah cukup sayang, besok lagi ya?" Ucap Jungkook seraya mengelus puncak kepala Lisa.
Lisa menggeleng ribut, "GAK BISA! MAU LAGI SEKARANGGGG." Jerit Lisa.
Jungkook langsung mengecup kilas bibir Lisa, kemudian berucap "Besok ya."
Mendengar itu Lisa diam, kemudian ide brilian tiba tiba muncul, "Hiks...hiks...hiks..."
Jungkook merunduk kan kepalanya, kemudian menghela nafasnya, kalau seperti ini Jungkook sulit untuk menolak, tapi tidak! Jungkook harus menolak dengan tegas.
Cup
Cup
Jungkook mengecup kedua manik yang mengeluarkan air mata itu, "Besok ya sayang."
Yah gak mempan, batin Lisa.
"Jahat hiks, gak suka! Mau cari pacar baru huaaaaaaaaa gak suka kamu! sana jauh jauh!" Tangisan Lisa semakin pecah, namun ucapan dan kelakuannya berbanding terbalik, ia menyuruh Jungkook untuk menjauh tapi dirinya justru memeluk pinggang Jungkook dengan erat seolah Jungkook tak boleh pergi kemana pun.
Dan jungkook terkekeh di buatnya, kenapa bisa gadisnya semenggemaskan ini?
"Yaudah lepas katanya suruh jauh jauh?" Goda Jungkook.
"YA JANGAN hiks hiks..." Sentak Lisa.
Jungkook nyaris tertawa, tapi karena tak tega ia menahannya, memilih membawa tubuh Lisa untuk ia pangku, membenamkan wajah Lisa yang penuh air mata di dada bidangnya, kemudian tangannya mengelus punggung gadis itu dengan lembut.
"Cup cup cup nangisnya udah ya sayang." Bisik Jungkook.
"Gamau! Kamu nya jahat!" Ucap Lisa dengan suara pelan, karena wajahnya terbenam di dada bidang Jungkook jadi suaranya terdengar kecil.
"Besok kan masih bisa makan yupi nya." Ucap Jungkook, tangannya masih mengelus punggung Lisa.
Lisa mendongak untuk menatap Jungkook, membuat elusan tangan Jungkook di punggungnya terhenti.
"Gak mau besok!mau nya sekarang! Kamu mau emang kalo aku mati gara gara gak makan yupi!" Lisa ngegas.
"Gak makan yupi sehari gak bakalan mati sayang, kemarin aja beberapa hari gak makan kamu masih baik baik aja." Ujar Jungkook masih dengan pendiriannya.
"Kan kemaren lupaaaa kalo sekarang udah ingettt, jadi bisa aja mati!" Kekeuh Lisa.
"Hus omongannya, udah pokonya besok." Sepertinya Jungkook tak luluh dengan bujukan Lisa.
"Tau ah males!kamu mh gitu." Ujar Lisa, kemudian kembali menenggelamkan wajahnya di balik dada Jungkook.
Melihat gadisnya cemberut seperti itu, ia yakin pasti setelah ini gadisnya akan mendiami dirinya, tapi tak masalah yang terpenting gadisnya tak terlalu banyak mengkonsumsi yupi, pikirnya.
22 AGUSTUS 2021
16-11-2021(REVISI)
KAMU SEDANG MEMBACA
YUPi[LK]✓
Фанфик[⚠️DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT⚠️] "Yupi is my life" Begitu selogan yang tercantum dalam jiwa serta raga gadis berwajah bak boneka Barbie itu. Tapi tunggu, jangan berpikir jika gadis berwajah bak boneka Barbie itu memiliki sifat yang lemah lembut...