[YUPi] Masih Nonton Futsal-8

2.2K 255 29
                                    

Call me mpiw!
Sedang dalam tahap REVISI.





   Dengan keringat yang membanjiri tubuh atletisnya, pemuda Adelio itu menghampiri sang kekasih yang sudah menyodorkan satu botol air mineral beserta handuk kecil padanya. Latihan kali ini begitu melelahkan memang, tetapi banyak peningkatan yang timnya tunjukan, pertahanan Yoga sebagai kiper pun semakin kuat, Gawang yang ia jaga semakin sulit untuk di bobol oleh lawan, serta para pemain lain yang juga semakin lihai dalam bermain, dan Jungkook sangat bangga dengan kemajuan timnya yang begitu cepat, pasalnya tim futsal nya hanya akan berlatih dalam satu Minggu sekali jadi tak heran Jungkook begitu bangga dengan kemajuan timnya yang cepat.

"Ihhh kamu basah banget kaya abis berenang." Ujar Lisa sedikit bergidik melihat keringat yang bercucuran hingga membasahi baju yang kekasihnya kenakan tadi---bukan jijik hanya saja Lisa ngeri melihatnya.

"Abis lari lari bego makannya keringetnya banyak!" Sahut Mingyu seraya membaringkan tubuhnya di samping bambam dan memeluk tubuh bambam seenaknya.

"Minggir goblok ngeri gue!" Ujar bambam seraya mendorong tubuh lunglai nan basah milik pemuda Adi Baskara itu.

"Dih homo!" Cibir Lisa seraya menatap Mingyu sinis.

"Tau nih dasar ho-"

"Jangan nyaut lo! Mulut Lo bau ajab!" Potong Mingyu sebelum Rose melanjutkan kalimat yang diyakini berisi hujatan itu.

"SETAN!" Bentak Rose.

"Jen, so, ajak balik tu bocah gak kuat gue liatnya." Ujar Mingyu kemudian yang mendapatkan kerutan heran di kening Jenni serta Jiso.

"Pasti lah Lo gak kuat gue kan cantik." Ujar Rose dengan tingkat kepercayaan yang tinggi membuat Mingyu serta yang lainnya menatap Rose jijik.

"Pede lu tai! Maksud gue, gue gak kuat liat Lo abisnya muka Lo kaya ajab, nyeremin." Setelah mengatakan itu Mingyu tertawa jahat.

"Setan lagi!" Pekik Rose kesal.

"Bacot moneng, balik sana! Gak guna Lo ada di sini." Sahut Lisa yang nampak jengah dengan pertengkaran penuh drama tersebut.

"Wah bener bener minta di tonjok ya bibir jeding lo!" Kesal Rose, setiap saat bahkan setiap detik rose memang selalu kesal sih.

"Dah dah balik aja yuk udah jam 10, besok mulung." Ujar Jisoo meleray pertengkaran para jamet tak berguna.

"Lo juga ya harus mulung jis!" Jenni yang sedari tadi hanya menonton kini menimpali.

"Bacot hayu balik!" Dan kini rose yang mengajak untuk pulang sambil menggeret tangan jisoo dan Jenni untuk mengikutinya, tanpa pamit mereka meninggalkan Lisa serta anggota tim futsal Jungkook.

"Ga ada akhlak." Takjub Yoga sambil menggelengkan kepalanya.

"Buset baru nyaho Lo?" Sahut Jefri.

"He?" Yoga yang tak mengerti dengan ucapan Jefri lantas menaikan satu alisnya menatap Jefri yang tengah duduk tak jauh darinya dengan tatapan bertanya.

"Ngomong apa sih Jef?" Heran Yoga. Jefri hanya mengangkat bahunya acuh.

Kita tinggalkan para anak buahnya Jungkook, dan beralih pada si bucin.
Bagaimana tak di sebut bucin, jika kali ini Jungkook duduk di lantai dan Lisa duduk di kursi tribun dengan kepala Jungkook yang bersandar ke kaki Lisa yang menjuntai ke lantai, jangan lupakan yang Lisa lakukan, ia tengah mengeringkan rambut basah Jungkook dengan handuk kecil milik pemuda itu.

"Nanti mau mampir ke minimarket dulu gak?" Tanya Jungkook dengan mata terpejam seakan tengah menikmati belaian handuk dari tangan kekasihnya itu.

"Nggak deh." Jawab Lisa yang nampak khusuk dengan aktivitas yang ia lakukan.

Jungkook mengerinyit heran, "Loh tumben? Yupi yang tadi kita beli udah abis kan?" Tanya Jungkook.

"Iya, tapi tadi sore mama udah beliin aku yupi soalnya hehe." Lisa menjawab diiringi dengan cengengesan khas miliknya.

"Yaudah langsung pulang berarti." Ucap Jungkook, dibalas dengan gumaman dari Lisa.

  Tanpa Jungkook dan Lisa sadari ternyata Mingyu, dan yang lainnya sudah siap dengan pakaian ganti yang mereka pakai sekarang serta tas berisi baju serta sepatu pun sudah terletak dengan rapih di punggung mereka.

"Maaf nih bapa lider kita pulang duluan, soalnya sepet mata kita kalo lama lama di sini." Pamit Mingyu, tapi lebih terlihat seperti menyindir.

"Hm." Gumam Jungkook membuat Mingyu kesal seketika, kebiasaan memang sahabatnya ini selalu datar, dingin dan pelit berbicara.

'seketika rasa ingin membunuh Jungkook kembali muncul' batin Mingyu menggerutu.

"Ck, yaudah deh Lis gua sama yang lain pamit." Ucap Mingyu pada lisa.

"Iya, ati ati Lo pada." Ucap Lisa. Mingyu mengangguk, yang lainnya pun sama.

"Duluan ya." Bambam ikut berpamitan.

"Lo berdua juga ati ati di jalan." Jefri ikut menimpali.

"Besok jangan ngaret Lo awas!" Yoga malah memperingati Jungkook.

"Iya tau, besok kan tandingnya!" Jawab Jungkook malas.

"Inget jam 3 sore! 30 menit sebelum mulai Lo harus udah di sana!" Yoga kembali memperingati.

"Iya bawel!" Jengah Jungkook.

Yang lain tak menanggapi, mereka malah langsung keluar dari Gedung JKT, tempat mereka futsal tersebut.

"Yaudah yuk kita juga pulang aja." Ajak Jungkook seperdetik setelah melihat punggung teman temannya tak terlihat lagi dari balik pintu masuk.

Dengan tangan yang saling bertautan, kedua insan itu keluar dari gedung khusus tempat bermain futsal di kawasan Jakarta pusat tersebut.











































































05-07-2021.
14-11-2021(REVISI)

YUPi[LK]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang