YUPi[LK]✓

[YUPi] BK-36.

Call me Mpiw!

Rose menatap pantulan dirinya di cermin, saat ini ia berada di dalam toilet, ia mendapat tugas untuk mencuci pelan yang kotor, sebenarnya ia tak di tugaskan sendirian, ia di tugaskan bersama dengan Jisoo tadi, tapi Jisoo pergi ke kelas duluan itu pun perintah dari Rose.

"Gini ya rasanya patah hati?" Ucap rose pada pantulan dirinya di cermin.

Rose tertawa miris, menyedihkan sekali cinta pertamanya ini. Tapi memang cinta pertama selalu gagal bukan?rose juga tau itu tapi ia tak tau jika rasanya akan sesakit ini.

"Ya ampun rose kenapa Lo menyedihkan kaya gini sih haha...kemana rose yang kuat?kemana rose yang selalu berontak?kemana rose yang galak dan suka nyinyir orang? Kemana rose yang berani, kenapa sekarang jadi lemah kaya gini sih?"

Air matanya luruh perlahan. Disusul isakan yang menggema di penjuru toilet.

"Lo lemah rose, Lo lemah hiks...hiks...hiks.."

Rose memukul mukul dadanya, rasanya begitu sesak hingga rose tak mampu untuk menahannya.

Hingga sebuah tangan menahan pergerakan tangannya, tangannya di cekal membuat rose langsung mendongak dan menatap orang di hadapannya dengan tatapan sedihnya.

"Yang Lo butuh bukan ini, tapi ini." Tubuh rose ditarik oleh orang itu, wajah rose tenggelam dibalik dada bidang itu. Hingga sebuah elusan di kepalanya mampu memecah tangisannya lagi.

Ya Rose membutuhkan ini, sebuah pelukan.

🍭🍭🍭

"Kemana rose?" Tanya Lisa ketika tiba di kelas dan hanya mendapati jenni dan Jisoo yang tengah berbincang. Jenni dan Jisoo duduk di lantai, Lisa ikut bergabung bersama mereka.

"Toilet." Jawab Jisoo.

"Lo biarin sendiri?" Tanya Lisa tak percaya.

"Hm dia yang minta." Jawab Jisoo lagi.

"Ck, gue samperin deh." Ucap Lisa hendak melangkah pergi namun di tahan oleh Jisoo.

"Dia butuh waktu sendiri Lis." Ucap Jisoo.

"Tapi jis--"

"Jisoo bener, biarin dia lepasin bebannya dulu Lis." Timpal Jenni.

Lisa membuang nafasnya perlahan, meski khawatir dengan Rose ia tak bisa berbuat apa apa karena yang Jenni bilang benar, Rose butuh waktu sendiri.

Saat ketiganya tengah larut dalam pikiran masing masing, seorang perempuan yang diketahui adalah adik kelas mereka menarik atensi mereka.

"Assalamualaikum kak." Ucap gadis itu.

"Waalaikumsalam, ada apa?" Tanya Jisoo.

"Emmm kak Lisa di panggil sama guru BK, katanya sekarang ke sana kak" Ucap gadis itu.

"Ngapain?" Bukan Lisa yang menyahuti tapi Jenni.

Gadis itu menggeleng, "gak tau kak, saya cuma nyampein itu aja, permisi." Gadis itu kemudian pergi dari sana.

"Lis lu ngapain lagi?" Tanya Jisoo.

"Lu cari masalah padahal temen lu sediri lagi dapet masalah dasar jingan!" Omel Jenni.

"Dahlah santai aja gue MH, tapi nanti gue pasti telpon kalian deh gue butuh bantuan dikit." Ucap Lisa.

Jisoo Jenni saling bertukar pandangan dan menatap Lisa sinis, "Dih sape lu?!"

"Ck, biar masalahnya cepet beres, tar gue telpon kalian ikutin aja perintah gue oke?bay jametku." Ucap Lisa kemudian pergi dengan tak tau dirinya.

"Sialan bocah yang satu itu." Kesal Jenni.