Call me Mpiw!
"Totalnya enam ratus enam ribu mas." Mba penjaga kasir menyebutkan total belanjaan Jungkook yang isinya hanya puluhan bungkus yupi, dan dua botol susu. Bayangkan sebanyak apa yupi yang dibeli Jungkook untuk kekasihnya itu hingga ia harus mengeluarkan enam pecahan uang seratus ribuan, juga satu lembar sepuluh ribu.
"Kembaliannya masukin sini aja." Ucap Jungkook ketika mba kasir ingin menyerahkan kembaliannya.
Mba kasir mengangguk kemudian memasukan uang kembalian senilai empat ribu rupiah itu ke dalam kotak amal. Sedikit, namun begitu berarti bagi orang orang yang membutuhkan.
Setelah selesai dengan proses pembayaran tangan kanan Jungkook langsung meraih jemari lentik kekasihnya untuk ia genggam, sedangkan tangan kirinya ia fungsikan untuk membawa dua keresek besar berisi Yupi. Kemudian keduanya keluar dari minimarket tersebut.
Kedua tangan yang saling bertaut menggantung begitu indah, menyalurkan kehangatan dari dinginnya malam. Gelak tawa di sepanjang jalanan yang sepi menambah kehangatan diantara keduanya. Hingga dua pasang tungkai itu sampai di rumah Lisa.
"Mama papa kamu udah tidur?" Tanya Jungkook.
"Kayanya udah." Jawab Lisa.
Jungkook mengangguk, mereka saat ini sudah berada di ruang tamu btw.
"Yaudah aku langsung pulang aja ya udah malem." Ucap Jungkook Seraya meraih tas miliknya.
Lisa diam menatap Jungkook, ia masih ingin berlama lama dengan kekasihnya itu, tapi bagaimana caranya ya?
"Ihh masih jam sembilan juga." Ucap Lisa.
"Kan besok harus sekolah, jadi harus cepet cepet pulang." Ucap Jungkook seraya mengelus Surai sang gadis.
"Gak mau main dulu bentaran?" Tanya Lisa. Lisa saat ini kentara sekali jika tak ingin di tinggalkan oleh Jungkook, sampai sampai Jungkook menyadari hal itu.
"Kan bisa besok, sekalian belajar bareng mingdep kan udah ulangan." Ucap Jungkook memberi pengertian.
Lisa cemberut, jika sudah seperti ini Jungkook tak akan bisa dia bujuk.
"Yaudah deh." Pasrah Lisa.
Jungkook tersenyum, "Yaudah aku pulang ya." Kata Jungkook.
Lisa mengangguk meskipun tak rela.
Jungkook mendekat pada Lisa, kemudian memberi tiga kecupan, di kening, dan dua pipi chubby Lisa.
"Gak perlu dianter sampe depan, udah malem kamu langsung kunci pintu terus tidur aja ya...assalamualaikum." ucap Jungkook .
"Iya, Waalaikumsalam." Ucap Lisa. Kemudian Jungkook melangkah menuju pintu, tapi sebelum Jungkook keluar dari rumah Lisa. Lisa sudah lebih dulu memanggilnya.
"Jung!" Panggil Lisa.
Jungkook berhenti, lalu berbalik untuk menatap gadisnya.
"Kenapa?" Tanya Jungkook.
"Belum peluk!" Rengek Lisa, kemudian gadis itu berlari untuk menubruk tubuh tegap Jungkook.
Jungkook dengan senang hati membalas pelukan dari Lisa. Jungkook sangat tau Lisa masih ingin bersamanya karena tadi mereka sempat bertengkar, Lisa memang akan sangat manja jika baru berbaikan.
Setelah cukup lama berpelukan Jungkook melepaskan pelukan itu, "Udah ya." Ucap Jungkook.
Lagi, Lisa menurut meski tak rela.
"Hati hati." Pesan Lisa, yang diangguki oleh Jungkook.
Barulah setelah itu Jungkook benar benar pulang. Dan Lisa langsung mengunci pintu rumahnya sesuai perintah Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
YUPi[LK]✓
Fanfiction[⚠️DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT⚠️] "Yupi is my life" Begitu selogan yang tercantum dalam jiwa serta raga gadis berwajah bak boneka Barbie itu. Tapi tunggu, jangan berpikir jika gadis berwajah bak boneka Barbie itu memiliki sifat yang lemah lembut...