Call me Mpiw!
🔞🔞🔞Selepas obrolan random di ruang tv tadi, para muda mudi itu memutuskan untuk pergi ke kamar mereka masing masing, begitupun dengan Lisa dan Jungkook, mereka langsung masuk ke kamar mereka untuk melakukan sholat isya terlebih dahulu sebelum memutuskan tidur karena waktu saat ini menunjukan pukul sepuluh malam.
Usai melaksanakan sholat dua sejoli itu memutuskan untuk merebahkan tubuh mereka di kasur. Saling memeluk dalam keadaan diam. Tapi keadaan sunyi itu tak berangsur lama pasalnya Lisa sejak tadi terus melakukan pergerakan yang amat gusar, hal itu di sadari dengan jelas oleh Jungkook.
"Kenapa sayang?ada yang bikin kamu gak nyaman?" Tanya Jungkook dengan lembut seraya mengelus pipi gadisnya.
Namun agaknya Lisa tak bisa menahan alasan kegusaran yang ia tahan sejak tadi, dengan manik yang perlahan berembun, Lisa menangis seraya menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jungkook.
"Hey kenapa?" Tanya Jungkook khawatir serta heran.
"Sakit..." Mendengar jawaban yang terlampau pelan serta ringisan seperti menahan sesuatu membuat Jungkook langsung mendudukkan dirinya dan menatap Lisa penuh ke khawatiran.
"Sayang kenapa?bilang yang jelas sama aku jangan bikin aku khawatir gini!" Jungkook yang kepalang khawatir tak menyadari jika nada bicaranya tak selembut tadi.
"Sakit, perut aku sakit hiks hiks hiks..." Tangisan Lisa semakin keras membuat Jungkook langsung membawa tubuh Lisa untuk di dudukan di pangkuannya memeluk gadis itu dengan posisi saling berhadapan.
"Ini pasti gara gara kebanyakan makan cimol sama cireng terus pedes pedes kan?" Tebak Jungkook, tangan Jungkook terulur untuk menghapus jejak air mata Lisa.
"Sakit ihhh." Cicit Lisa disela sela isakan nya.
Tangan Jungkook terulur untuk mengelus perut Lisa dengan lembut dan nyaman.
"Sakitnya kaya gimana hm?pengen buang air besar?" Tanya Jungkook. Lisa menggeleng sebagai jawaban.
"Bukan pengen pup, tapi perutnya sakit banget..." Rengek Lisa.
Jungkook menghela nafasnya, tak tega dengan gadisnya ia memeluk tubuh ringkih itu dengan erat, ingin mengobatinya tapi ia tak mempunyai obat sakit perut.
"Besok kita ke dokter Deket sini." Putus Jungkook.
Lisa menggeleng, "Kan mau ke Tangkuban perahu?" Lirih Lisa.
"Nggak, kamu gak usah ikut kita tetep di sini aja kalo mau pun kita bisa pergi lagi ke sana saat kamu udah sembuh." Tegas Jungkook.
Lisa mengangguk saja, percuma menolak pun karena perutnya terasa sangat sangat sakit.
Tapi kemudian Lisa kembali meringis, memegang perutnya yang terus terasa nyeri. Jungkook semakin tak tega agaknya mengelus perut gadisnya tak membantu sedikit pun.
"Sakit banget ya?" Jungkook bertanya seraya meringis.
Lisa mengangguk, seraya kembali menangis. Jungkook yang memangku Lisa lantas merapatkan tubuhnya dengan gadis itu, memeluknya dengan erat seraya mengelus punggung gadisnya agar tenang.
"Udah ya nangisnya?sekarang tidur udah mau jam 11." Ucap Jungkook dengan lembut.
Lisa mengangguk seraya sesenggukan, "Tapi peluk hiks, sambil elus perut aku!"
"Iya sayang." Jawab Jungkook.
Lisa pun mengubah posisinya menjadi tidur membelakangi Jungkook, dan Jungkook ikut berbaring seraya memeluk Lisa dari belakang dan mengelus perut rata yang kesakitan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
YUPi[LK]✓
Fanfiction[⚠️DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT⚠️] "Yupi is my life" Begitu selogan yang tercantum dalam jiwa serta raga gadis berwajah bak boneka Barbie itu. Tapi tunggu, jangan berpikir jika gadis berwajah bak boneka Barbie itu memiliki sifat yang lemah lembut...