[YUPi] -55.

1.7K 234 57
                                    

Call me Mpiw!
HALOOOO aku bek hehe, lama banget ya?maafin, lagi sibuk bangettt:) kayanya akan Slow update:) part" selanjutnya pun belum direvisi lagi, agak bingung juga sama alurnya feel pas nulis aja udah gak dapet lagi gak kaya part awal, mungkin Krn terlalu banyak+lama ceritanya, sorry kalo kurang nyambung juga🙏🏻
Disarankan untuk membaca ulang part sebelumnya(buat yang lupa alurnya aja)




Lisa terus menerus murung, ia diam di kelas dengan kepala yang ditelungkupkan diatas lipatan tangan. Sejak Jungkook menghampirinya di warung pojok Lisa tak kunjung buka suara, bahkan ketika Jenni dan Jisoo datang menghampiri dirinya dan Rose.

Dan kini dengan susah payah tiga temannya terus menerus membujuk Lisa agar mau berbicara.

"Lis udah dong diemnya, kita jajan yuk gue yang traktir deh." Ucap Rose membujuk.

Tak ada Respon, Lisa masih pada posisinya.

"Gak ada kamusnya seorang Kalisa Octari putrinya papa bian galau kaya gini, biasnaya Lo jumpalitan kaya monyet mongkong." Timpal Jisoo. Niatnya ingin ngelawak, tapi garing.

"Iya nih, galau karena cowok lagi, kaya gak banget gitu." Sahut Jenni berusaha menghibur.

Tapi Lisa tetap tak menggubrisnya.

Rose, Jisoo dan Jenni kompak menghela nafas mereka. Lisa terlalu keras kepala untuk mereka bujuk. Maka mereka memilih untuk diam dan menemani gadis itu saja.

Sedangkan di sisi lain, tepatnya di kantin, Mingyu keheranan melihat Jungkook yang sedari tadi menghembuskan nafasnya dengan kasar. Terlihat jelas jika Jungkook tengah memiliki masalah.

"Lu kenapa dah?" Tanya Mingyu pada akhirnya. Sedikit terganggu dengan suara nafas dari kawannya itu.

Jungkook lantas menggeleng sebagai jawaban kemudian ia bangkit, "Gue duluan, Lo lanjut aja makan." Ucap Jungkook.

Ia kemudian pergi tanpa menunggu respon dari Mingyu.

Ternyata perginya Jungkook yaitu untuk membeli sebungkus roti tak lupa dengan sekotak susu full cream.

Usai membeli susu dan roti Jungkook bergegas meninggalkan kantin.

Langkahnya membawa Jungkook menuju kelas Lisa. Mau bagaimana pun, semarah apapun Jungkook tak akan sampai benar benar mengacuhkan lisanya.

Di dalam kelas hanya ada empat gadis yang kompak saling berdiam diri. Mereka nampaknya belum menyadari kehadiran Jungkook.

"Ekhem, kalian bisa ke kantin." Ucap Jungkook singkat.

Keempatnya kompak menatap Jungkook dengan terkejut.

"Iyo..."lirih Lisa.

Rose, Jenni, Jisoo saling pandang. Kemudian tanpa berkata mereka bertiga meninggalkan kelas, mereka bermaksud memberikan ruang kepada sejoli yang tengah diterpa sedikit badai.

Setelah kepergian tiga kawan Lisa, Jungkook duduk berhadapan dengan Lisa, ia juga menaruh roti dan susu pada meja tepat di depan Lisa.

"Makan." Satu kata itu membuat Lisa kembali menatap Jungkook.

Lisa menggeleng. "Aku gak laper." Jawab Lisa, ia tak berbohong mood juga perutnya memang tak merasakan lapar.

"Makan kalisa." Tegas Jungkook.

Lisa merengut, "Sayang!panggil sayangnya mana!jangan Kalisa!"

"Kenapa?nama kamu emang Kalisa." Ucap Jungkook, ia sengaja memanggil Lisa dengan nama asli gadis itu, karena ia tau Lisa paling tak suka jika dipanggil nama lengkap oleh dirinya.

YUPi[LK]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang