6. Kisah Hari ini ✅

215 31 1
                                    

Sebelum Baca jangan lupa tap bintang dulu ya!⚠

Happy reading 🧚‍♀️

•••

Kelas 12 ipa 3 dihebohkan dengan suara keras yang dihuni dengan siswa bar-bar. Siapa lagi Jika Bukan Okky in the geng. Yang ada saja kelakuannya yang aneh. Lihat saja hari ini mereka konser dadakan karena sekolah sedang di bebaskan mereka memilih konser dikelas saja. Contohnya Firman yang sedang memegang Sapu, Firman menjadikan sapu itu Gitar.

Agil Ia sedang memegang pel yang dijadikan Mic. Dan Okky Artis dadakan yang akan membawakan lagu.

Satu lagi Wahyu yang sedang memukul meja dan menyamai dengan nada yang dinyanyikan oleh Okky. Roy dan beberapa kawananya yang akan Joget tak jelas sembari memegang uang recehan.

Langsung saja Okky memulai lagunya dengan semangat. "Digeboy, geboy munjair.." mereka langsung berteriak heboh. "Nang ning nong nang ning nong nang ning nong nang ning nong nang ning nong nang ning nong..."

"Bentar bentar," Ujar Roy memberhentikan. Namun Okky terus menyanyikan 'Nang ning nong' "Perasaan nang ning nong terus kapan padu..."

"Padulipak pang dung ding ser.."

"Ah lu gak seru bos," ujar Roy sebal. Karna pasalnya Okky selalu mempermainkannya saat sedang seru-serunya joget.

"Mas eko Beli tomat,"

Seluruh teman Okky menyahut. "Cakep,"

"bodo amat."

Roy mendelik lalu ia duduk disebelah Wahyu. Mereka semua menertawakan Roy.

"Gue cabut mau nyusul bini dulu."

"Bini, bini. Bini gue kali." Ujar Roy tak terima.

"Udah bosen hidup lo? Gak akan segan gue colok mata lo buat dijadiin cilok." Ujar Okky sadis. Sebenarnya Okky sangat kesal melihat cowok-cowok yang selalu menggoda Amora. Ya, Amora memang Murid yang baik, cerdas, pintar cantik lagi. Makanya Amora sangat di sukai banyak orang disini. Tapi Okky tidak akan segan mencolok mata mereka buat dijadiin Cilok.

***

Hari ini adalah hari dimana Amora akan mengikut olimpiade ia sudah belajar dengan semaksimal mungkin, ia bertekad harus menang. Karena sudah dari semalaman Papahnya Mewanti-wanti agar Amora menang dan papahnya menjanjikan bahwa jika Amora menang dia akan mengabulkan semua keinginan Amora. Penawaran yang sangat menggiurkan, maka dari itu Amora tidak akan menyia-nyiakanya.

Tidak ada usaha yang menghianati hasil dan Akhirnya Amora memenangkan Olimpiade itu.

Amora duduk disebuah kursi sembari menunggu seseorang. "Aku gak terlambatkan?" Ucap orang itu yang baru datang. Ternyata orang itu adalah Okky.

Amora menatap Okky jengah ia kesal kenapa Okky tidak hadir dan menonton dirinya. "Kenapa kamu gak hadir?"

"Iya maaf aku gak tidur semaleman," ujar Okky lesu.

Amora yang mendengarnya khawatir takut Okky kenapa-napa. "Kamu Kenapa?"

"Sibuk mikirin kamu,"

"Dih Ngomongnya,"

"Nih." Okky menyodorkan sebuah bucket bunga Lavender dan bunga baby breath yang masing-masing berjumlah satu tangkai jadi jumlahnya dua tangkai atau dua bunga.

AMORA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang