8. Menjauh ✅

210 26 0
                                    

Sebelum Baca jangan lupa tap bintang dulu ya!⚠

Happy reading🧚‍♀️

•••

Dari tadi Okky terus saja melamun. Memikirkan kenapa Amora tidak membalas pesannya dan Telponnya juga selalu diabaikan. Bahkan saat temanya bertanya Okky malah judes dan meluapkan emosi nya karna sedang tak ingin ditanya.

Oke sudah cukup ini berlebihan.

Tapi yang namanya sudah bucin tingkat permanen mau bangaimanapun juga rasanya asing jika sedetik saja tidak mendengar kabarnya.

Mau nyari tahu diakun gosip tapi ia bukan cewek yang suka ngestalk atau ngegosip buat tahu informasi yang endingnya membuat sakit hati. Wkwkk...

"Kantin kuy Okky yang ntraktir ya kan? Horee!" Ujar Agil tak tau malu udah ngajak kekantin minta ditraktir jingkrak-jingkrak lagi. Aduh Gil, jangan begituh yah lain kali🤦‍♀️

"Gue?" tunjuk Okky yang dihadiahi Anggukan Agil. "JADI DUTA SHAMPHO LAIN AAA.. Ahahha.."

"Dasar stres."

Lalu Okky pun kekantin bersama temanya. Tak sengaja Okky melihat Amora, Saat akan melewati kursi yang diduduki Amora dan Wulan dikantin, Okky bernyanyi dengan suara yang cukup keras. "SUNGGUH KU MERASA RESAH..."

"SAAT CHAT KU MALAH DI READ DAN TAK KUNJUNG DIBALAS." Lanjut Agil menirukan nada yang dinyanyikan oleh Okky.

Namun Amora diam ia tidak terpengaruh meski sejujurnya dia juga resah harus jauh-jauh dari Okky.

Okky duduk dikursi. Ia sengaja mengambil tempat duduk di dekat Amora.

"Ada bi titin. Ada mang udin,"

Seluruh temanya menyahut. "CAKEP!"

"Ada yang dicuekin. Dan Ada yang di bodo Amatin!"

"Sakit sekali epribadih." Ujar Okky mendramatis.

"Dibanyakin sabar yah bos. Jodoh mah gak akan kemana paling juga ketemen," Ujar Agil.

"Nah mantap. Gak jauh-jauh palingan juga ke gue." Ucap Roy dengan percaya dirinya. Dasar Roy. Crush temen sendiri masa mau diembat.

***

Siang ini jam olahraga Amora. Hari ini mereka tidak ada guru yang mengajar maka dari itu mereka ada yang bermain basket, futsal dan sebagainya.

Namun Amora dari tadi malah duduk anteng di pinggiran sembari melihat teman sekelasnya yang sedang olahraga. Amora tertawa geli saat melihat Wulan tidak dikasih memegang bola Basket. Saat dirinya kebagian memegang bola malah direbut oleh lawanya. Ah Wulan kenapa teriak-teriak dilapangan seperti orang kesetanan sih.

Dari seberang Amora melihat Okky yang sedang tersenyum kearahnya. Namun Amora mengalihkan tatapanya dan tetap Fokus melihat temanya bermain. Tapi fikiranya masih berkenala kearah Okky.

Okky pun melihat Amora yang sedang duduk sembari menepuk-nepuk kepalanya dengan kedua tanganya. Okky terkekeh dibuatnya ia yakin Amora sedang memikirkan sesuatu yang ingin ia tepis jauh-jauh. Okky berniat akan menghampiri Amora yang sedang duduk disana. Tapi sebelum itu Okky melihat seseorang yang sedang berdiri di lantai atas. Orang itu Jeslyn dia sengaja menjatuhkan pot bunga kebawah.

Dari sana Okky terlihat panik dan berlari dengan sekuat tenaganya. Setelah sampai Okky melindungi Tubuh Amora. Untungnya pot itu tidak mengenai sasaran dan malah jatuh dihadapan mereka.

Amora terlihat begitu syok, Ia tak mampu berkata-kata. Mereka berdua saling pandang. "Kamu gak papakan Mei?" Tanya Okky khawatir. Amora pun menggeleng tanda ia tidak kenapa-napa. lalu Jeslyn turun kebawah bersama Antek-anteknya.

AMORA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang