⚠Sebelum Baca jangan lupa tap bintang dulu ya!⚠
Happy Reading🧚♀️
•••
Okky bosan, mendengarkan paparan materi dari pak Ahmad yang tak ada ujungnya. Daripada bengong karena tidur pun tidak mengantuk, Okky pun mencolek teman sabangkunya Agil, yang sedang sok sokan memerhatikan sambil mangut-mangut layaknya orang mengerti. Padahal dia ulangan pun mentok di 50.
"Ngapain lo? Gue bukan cowok gampangan ya Ky, yang sekali lo toel langsung kesemsem." ujar Agil.
Okky bergidik ngeri. "Mabok sidapos lo? Cabut yuk! Bosen gue disini mulu," ajak Okky. Lalu memasukkan lebih dulu bajunya kedalam celana supaya tidak kena semprot pak Ahmad.
"Ngikut wae Aing mah," balas Agil sembari menguap.
Kemudian Agil mengacungkan tangan dan berseru dengan lantang, "pak!" seisi kelas kompak menyorot cowok itu. Sesi pertanyaan, tak menyangka Agil akan menjawab.
"Iya Agil. Apa jawaban kamu?"
"Maaf Pak, saya terlalu subhanallah untuk bapak yang astaghfirullah."
Seisi kelas menahan tawa mati-matian. Pak Ahmad tidak seharusnya menaruh rasa bangga pada Agil yang dikira akan menjawab.
"Berjanda atuh pak, baperan amat. Saya mau izin ke toilet,"
"Mau ngapain?" tanya pak Ahmad curiga.
"Mau nyari kantong ajaib doraemon, terus bantuin kera sakti nyari kita suci. Lalu nemenin naruto ngalahin madara biar dia jadi hokage pak." ucap Angga lantang dan cepat. Ia seperti orang hebat bisa bisa berbicara cepat tanpa berbelit. Tak seperti saat dirinya belajar. Ia harus belajar banyak dari kevin anggara salah satu idolanya karena Agil sangat menyukai cara berbicara kevin yang cepat.
Seketika sekelas bengong mendengarkan ucapan Agil.
"Mau kencing atuh pak,"
"Oke, silahkan." ujar Pak Ahmad terlanjur malas melihat bocah tengil itu.
Lalu Agil dan Okky berjalan melewati pak Ahmad.
"Loh, kok berdua? Mau ngapain? Kayak perempuan aja ke toilet berdua." todong pak Ahmad curiga.
Kali ini Okky yang berseru. "Saya mau megangin celana Agil, kan mau kencing."
Semua murid yang berada didalam kelas bergidig ngeri.
***
"Kantin kuy!" teriak Okky
"Tapi- jajanin yah bos, duit gue tinggal dikit lagi," ujar Agil sembari nyerengeh.
Okky, Agil, Raka, dan Roy Kini mereka berempat berada di kantin.
Roy menyeringai saat melihat kantin dipenuhi dengan cewek-cewek. Naluri ke fakboi-an Roy mencuat kepermukaan.
Dengan otomatis tanganya bergerak menyisir rambut bagian depan, baju tak dikancing menampilkan kaos polos hitam didalam. Menenggelamkan satu tangan di saku, Roy melenggang sok keren melewati hamparan cewek-cewek.
"Kumat tuh naluri ke fakboi-an nya," ujar Okky sembari terkekeh.
"Halah mending kita makan aja, perut gue udah gak sabar mau makan gratis,"
"Halah elu gratisan mulu." lalu Okky mengapit kepala Agil dengan ketiaknya.
"Kak Roy!"
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA (END)
Fiksi Remaja⚠ DIHARAPKAN UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU ❤ ⚠ Jangan lupa Vote+coment disetiap partnya yah!❤ ••• "Kalau mau jadi pacar gue..." "Kasih gue seribu mansion sebelum jam 12 malam, itu syaratnya." Amora Almeida. Yang sering dipanggil Mora adalah murid yan...