19. Waktu Berdua ✅

102 14 0
                                    

Sebelum Baca jangan lupa tap bintang dulu ya!⚠

Happy Reading🧚‍♀️

•••

Pagi sekali sebelum berangkat sekolah Okky datang kerumah Amora. Sesuai dengan apa yang diucapkannya semalam.

"Ini sup buatan Bunda kamu makan yah. Ini enak loh,"

"Makasih banyak ky."

"Iya Sama-sama. Kata Bunda dia mau ketemu kamu tapi untuk sekarang dia lagi banyak kerjaan di butik, Mungkin kalau udah punya waktu luang dia mau ketemu kamu."

Amora hanya menganguk. "Kamu gak berangkat sekolah?"

"Ini mau siang loh,"

"Jadi gak semangat sekolah karna gaada ayang disekolah,"

"Yaudah aku juga sekolah,"

"Ehh jangan. iya iya ini aku sekolah tapi kamu jangan. harus sembuh dulu, baru sekolah,"

"Iya."

***

Brakk..

Okky menendang Meja yang berada dihadapannya.
Dengan nafas memburu Okky menghampiri James yang sedang duduk di belakang kelas sembari tertawa bersama teman-temannya.

Dengan cepat Okky menarik kerah baju James dan berteriak dihadapanya. "Lo ngapain ngelakuin itu sama cewek gue bangsat! Lo mau bunuh cewek gue hah?! Udah bosen hidup lo hah?"

"Sorry-sorry aja yah gue mau nyerang lo tapi cewek lo yang datengin lo. Jadi salah gue dimana anjing?" teriak James tak kalah. Sembari mendorong tangan Okky yang mencengkeram kerah baju James.

"Lo kalau ada masalah sama gue selesai in sama gue jangan bawa orang-orang yang ada disekitar gue!"

"Oke. Anggap Aja yang kemarin itu gue salah sasaran, udah, bereskan?"

"Enak banget lo ngomong. Emang brengsek lo Anjing."

Bugh...

Satu pukulan mendarat di rahang James.

James yang tak Terima pun kembali membalas pukulan Okky. Hingga terjadi aksi baku hantam lagi antara Okky dan James.

Kelas menjadi gaduh, bahkan kelas itu sekarang sudah tak menentu. Banyak murid yang menonton dan bahkan tak ada yang berani melerai.

"Heh kalian itu kenapa gak ada kapok-kapoknya!" Teriak pak Ferry yang tiba-tiba datang. "Ikut keruangan bapak sekarang!"

Kini Okky, James menghadap pak Ferry.

"Kenapa kalian berantem? Udah merasa paling jagoan?"

"Dia duluan pak nyerang saya," tunjuk James kearah Okky.

"Dia duluan yang nyari gara-gara sama saya pak,"

"Enak aja enggak pak dia duluan," ujar James tak Terima.

"Lo itil lo duluan,"

"Udah udah kenapa sih!" lerai pak Ferry.

"Okky kenapa kamu nyerang James?" tanya pak Ferry.

"Bapak tanya aja sama dia kalau bapak lebih percaya Sama mahluk satu ini,"

"Saya pamit."

Lalu Okky keluar dari ruangan BK.

AMORA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang