Halo gais, aku balek lg setelah sekian lama
Kemaren² tuh aku mau update, cmn ada sedikit tragedi. Aku kejedot ujung jendela, eh malemnya langsung pusing n demam. Ckckck
Trus abis itu, kuota abis dan sekarang aja blm sempet beli karena gada duit☹️ ini aja nyolong wifi aku hahah.
Udh skip aja curhatan aku mah
.
.
.
.
.
.
.Happy reading and enjoy ❤️
Typo, komen yeeee
Makasih smasmaa🤗Abi kini berjalan mondar-mandir di depan ruang UGD, tempat dimana Yesha ditangani. Cowok itu sudah menghubungi kedua orang tuanya dan orang tua Yesha tadi.
Dia khawatir dengan keadaan Yesha saat ini. Karena kejadian seperti ini pernah terjadi beberapa tahun lalu, dan disebabkan oleh makanan pedas sialan itu. Makanya Abi sangat membatasi makanan berbau pedas pada Yesha. Dan ia sungguh menyesal telah menawari seblak itu karena agar mendapat maaf dari cewek itu.
Berkali-kali Abi mengusap wajahnya kasar dan bersandar pada dinding dengan pandangan yang mengarah ke ruang UGD.
Setelah beberapa menit kemudian, para orang tua mereka tergopoh-gopoh datang menghampirinya.
"Yesha kenapa?"
"Anak saya kenapa lagi?"
"Calon menantu bunda kenapa?"
"Kamu apain Yesha?"
Pertanyaan-pertanyaan itu langsung menyerbu Abi begitu tiba di hadapannya, membuat cowok itu berdecak kesal. Apalagi saat mendnegar pertanyaan yang keluar dari mulut ayahnya yang lrbih mengarah ke menuduhnya.
"Yesha lambungnya kambuh lagi, gara-gara makan seblak tadi. Dan Abi gak ngapa-ngapain Yesha, suer deh!" Abi menjawab satu persatu dan mengangkat jari telunjuk dan jari tengah ke atas di akhir kalimatnya.
Plak'
"Awwsh... Bunda kok mukul sih?!" pekik Abi tertahan sembari mengelus lengannya yang menjadi korban keganasan bundanya.
"Ya kamu kenapa ngebiarin Yesha makan seblak?! Udah tau dia punya penyakit lambung!" ujar Kelly galak.
"Ya--"
Ucapan Abi harus terpotong karena dokter yang memeriksa Yesha keluar dari ruangan dengan senyum dibibirnya.
"Anak saya keadaanya gimana, dok?" tanya Keisha mewakili semuanya.
Dokter Bimo tersenyum, "Nona Yesha sudah baik-baik saja. Hanya terdapat sedikit luka di lambungnya karena sepertinya dia memakan makanan pedas, benar?" Abi mengangguk pelan membenarkan.
"Tolong di pantau terus makanan yang masuk ke dalam perut Yesha, jangan sampai hal ini terulang kembali. Karena akan sangat bahaya jika lambungnya terluka kembali."
Baron mengangguk mendengar penjelasan Dokter Bimo, lalu setelah berpamitan Dokter itu berlalu dari hadapan mereka.
Mereka semua akhirnya berjalan masuk ke dalam ruang inap Yesha. Sebelumnya, Kelly menatap tajam putranya lalu menyusul suaminya yang sudah masuk duluan. Sedangkan Abi hanya menghela nafas lalu ikut masuk ke dalam ruangan.
Di dalam, ranjang Yesha sudah dikelilingi oleh kedua ibu-ibu rempong sedangkan para suami sedang duduk di sofa yang tersedia.
Abi berjalan menghampiri Yesha yang sudah sadar dan terlihat sedang mengobrol dengan para ibu itu. Terdengar oleh telinga Abi, kalau Kelly menyebut-nyebut namanya dengan nada seperti tuduhan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Gesrek [On Going]
Teen FictionPunya pasangan yang romantis tentu menjadi impian siapa saja. Tapi pernah mikir gak sih, kalo punya pasangan yang bobrok, gila, sedikit akhlak, dan sangat menyebalkan? Itu sama sekali bukan impian Yesha dan Abi. Tapi, takdir menyatukan mereka lewat...