Happy reading and enjoy guys!
Typo? Komen
.
.
.
.
."ABII! MAIN YUK!"
Suara yang begitu memekakkan telinga itu mengusik tidur nyenyak Abi. Seharusnya hari minggu seperti ini menjadi hari dimana ia bermalas-malasan. Tetapi sepertinya Dewa Yunani sedang tidak berpihak padanya untuk hari ini.
"Eunghh..." erang Abi sambil merubah posisi tidurnya menjadi tengkurap.
"ABI! WOY BANGUN!"
"Arghh... Berisik!" Abi menutup kedua telinganya dengan bantal, berharap suara nyaring itu teredam.
"ABI! BANGUN BRO, KITA MAIN!"
"Bangun anjing! Ngebo terus lo kerjaannya."
Abi mengerang untuk ke sekian kalinya, lalu menatap wajah-wajah tengil milik kedua sahabatnya itu dengan tajam.
Pupus sudah niat bermalas-malasannya hari ini.
"Main hayu! Jangan tidur terus. Lo bukan putri tidur di dongeng yang sering adek gue baca." Geri menyibakkan selimut yang menggulung tubuh Abi dan melemparnya entah kemana.
"Ganggu banget lo berdua!" gertak Abi.
Fathan hanya mengangkat bahu acuh, lalu mendudukkan bokongnya di sofa yang berada di dalam kamar Abi. Sedangkan Geri duduk di kursi belajar Abi, sambil menggerakan kursi itu memutar sampai ia pening.
Tar putar di wajah, bilas. Multivitamin.
"Eh gila, pusing," gumam Geri setelah menghentikan putarannya.
"Lo berdua ngapain sih ke rumah gue? Terus, kok bisa masuk ke kamar gue?" tanya Abi menatap jengah kedua sahabatnya.
"Ya kita mau main lah! Lagian tadi bunda lo udah ngizinin kita kok," sahut Fathan yang tengah sibuk dengan ponselnya.
Ck, Abi berdecak kesal, lalu berjalan menuju kamar mandi karena sudah tidak mood lagi untuk rebahan.
Ting'
Suara notifikasi dari ponsel Abi mengalihkan atensi kedua manusia yang kepo itu. Buru-buru Geri meraih ponsel hitam itu dan membaca pesan yang ternyata dari Yesha, mumpung yang punya sedang mandi.
"Si Yesha nge-chat," kata Geri lalu membuka layar Ponsel yang untungnya tidak di kunci.
EchaNgOok
Abi, ke rumah dong
Mama sma papa lg pergiGeri dan Fathan saling menatap dan menyunggingkan senyum misterius. Hanya mereka berdua dan Tuhan saja yang tau.
Iya sayang😘
Nanti kelonin aku ya😚Setelah membalas pesan itu, keduanya tergelak lalu kembali ke tempat semula karena mendengar suara kenop pintu yang di buka.
Abi keluar dari kamar mandi dengan handuk yang berada di atas kepala. Cowok itu menatap bingung kedua sahabatnya yang bertingkah sedikit... Aneh.
"Kalian kenapa?" tanyanya heran.
"Enggak," jawab Geri. Lalu cowok itu beranjak dari duduknya.
"Oh iya, tadi Yesha chat katanya lo disuruh ke rumah dia. Bokap nyokapnya lagi pergi, temenin gih!" titah Fathan lalu mengode Geri lewat tatapan matanya.
"Bi, gue balik ya? Emak gue nyuruh gue buat anter dia ke butik," pamit Geri tiba-tiba.
Abi mengangkat sebelah alisnya, kenapa buru-buru sekali? Tumben.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Gesrek [On Going]
Teen FictionPunya pasangan yang romantis tentu menjadi impian siapa saja. Tapi pernah mikir gak sih, kalo punya pasangan yang bobrok, gila, sedikit akhlak, dan sangat menyebalkan? Itu sama sekali bukan impian Yesha dan Abi. Tapi, takdir menyatukan mereka lewat...