Sorry for typo and enjoy!!
Happy reading!
.
.
.
.
.Istirahat kedua sedang berlangsung saat ini, Abi, Yesha dan teman-temannya sudah duduk manis di meja kantin tempat biasanya. Mengobrol sambil bercanda ria, itulah pekerjaan mereka saat ini.
"A, b, c, d, e, f, F! F! F!" seru Geri begitu sudah di jari terakhir.
Saat ini keenamnya sedang bermain abcd lima dasar, ditemani berbagai cemilan dan jangan lupa bedak yang sudah tersedia di atas meja, sebagai alat untuk hukuman.
"FLAMINGGO!" heboh Yesha begitu menemukan jawabannya.
Sedangkan yang lain sedang berpikir, mencoba menebak hewan apa saja yang beawalan huruf f.
"Finguin!" seru Geri dengan pedenya.
"ITU PINGUIN BEGO!" Abi melempar kacang ke arah Geri.
"Lah, udah berubah?" tanyanya bego.
"GAK ADA YANG BERUBAH JUKIDIN!" seru mereka serentak, mengundang tatapan kepo dari pada penghuni bumi, eh kantin.
"Udahlah kalian nyerah aja!" ujar Yesha dengan songongnya yang langsung mendapat geplakan di kepalanya.
Plak
Plak
Tak
"WOY SAKIT ANJENG!" pekik Yesha setelah mendapat tiga geplakan itu.
"Ya elo! Mentang-mentang cari duit--"
"Beliin anak sempak jalanan!" Ucapan Beby terpotong oleh Geri.
"Beda serper bego!"
"Loh kok ngamok?"
Sedangkan Fathan dan Athena hanya terdiam saja mendengar pertengkaran kedua sejoli itu, tanpa peduli mereka menghabiskan camilan di atas meja.
"Heh! Susu gue siapa yang minum?!" tanya Yesha ambigu.
"Lah, susu lo emang udah ada susu?" tanya Geri yang langsung mendapat serangan dari kelima temannya.
"Kampret!" umpat Yesha.
"Ya elo! Ngomong ambigu bener!" ujar Geri.
"Elo nya aja yang pikirannya penuh sama bokep!" sewot Yesha.
"Kalo ngomong jangan suka...bener lo," balas Geri, membuat teman-temannya memutar mata mereka malas.
"Udalah cape gue mikirin nama-nama hewan! Mikirin diri sendiri aja udah cape apalagi mikirin mereka," celetuk abi sekaligus curhat.
"Curhat mah?"
"IYA DONG!"
"Bangke!"
Semuanya tertawa melihat wajah kesal Abi. Hingga akhirnya tawa itu menghilang begitu kedatangan Gea ke meja mereka.
"Hai!" sapa cewek itu.
Semuanya terdiam, tanpa ada yang mau membuka suara.
Gea yang tak mendapat respon pun meremat nampan yang di pegangnya, merasa malu.
"Emm... A-aku boleh duduk disini? Meja yang lain udah penuh," ucap Gea.
"Duduk aja," ucap seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Abi.
Yesha menoleh ke samping dimana Abi duduk, dan menatapnya dengan pandangan bertanya. Abi yang menyadari itu pun langsung menoleh dan tersenyum serta mengusap kepala Yesha lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Gesrek [On Going]
Teen FictionPunya pasangan yang romantis tentu menjadi impian siapa saja. Tapi pernah mikir gak sih, kalo punya pasangan yang bobrok, gila, sedikit akhlak, dan sangat menyebalkan? Itu sama sekali bukan impian Yesha dan Abi. Tapi, takdir menyatukan mereka lewat...