Happy reading and enjoy
Typo? Komen
.
.
.
."Yesha..." rengek seseorang yang membuat si pemilik nama menoleh dan mengangkat sebelah alisnya tanda bertanya 'apa?'
"Gue patah hati... Huaaaaa!" Beby terus saja merengek bagai anak 5 tahun yang tidak dibelikan permen oleh ayahnya.
"Kenapa lo? Patah hati kenapa?"
"Hiks, gue di ghosting sama crush gue!"
"Loh, sejak kapan lo punya crush? Terus ngapa kagak cerita?!"
Beby hanya menyengir kuda mendengar pertanyaan Yesha. Ya dia lupa mau kasih tahu kedua temannya, saking bucinnya ia. Eh tapi, ternyata cowok yang selama ini ia suka malah hilang tanpa kabar begitu saja.
"Hehe, lupa. Tapi... Ini gimana hati gue hiks,"
Yesha berdecak, lalu menatap Abi yang duduk disampingnya seolah mengode kalau ia mengusir cowok itu agar temannya bisa duduk disebelahnya.
"Apasih yang? Gak mau ah! Dia suruh duduk aja tuh di bangku depan, kan kosong," tolak Abi begitu ia paham maksud Yesha.
Yesha menghela nafas, lalu menyuruh Beby agar duduk di depannya.
Saat ini, posisi mereka bertiga sedang berada di kelas, dan Athena, Geri serta Fathan sedang ke kantin menemani bocil mereka, siapa lagi kalau bukan Athena.
"Coba lo ceritain masalahnya lebih detail," ucap Yesha.
Beby mengambil tisu yang selalu ia bawa kemana-mana, dan mengeluarkan ingusnya disana membuat Abi bergidik jijik.
"Jorok banget lo setan!"
Beby mendelik tajam kearahnya, "Bacot lo!"
Yesha hanya menggelengkan kepala saja melihat tingkah keduanya yang memang tak pernah bisa akur jika bertemu, "Jadi?"
"Jadi.. gue kenal dia itu di Instagram--"
"Pantesan! Kenalnya virtual!" potong Abi yang langsung mendapat tatapan tajam dari kedua cewek itu.
"Hehe, peace!"
"Terus?"
"Terus, kita chattan tuh. Tiap hari pasti telpon atau video call, bahkan sampe begadang. Terus karena kita udah kenal kurang lebih 3 bulan, dia tiba-tiba bilang kalau dia suka sama gue. Ya gue seneng dong, karena perasaan gue juga terbalas."
"Tapi... Sampe sekarang dia belum nembak gue. Bahkan beberapa hari ini dia jadi cuek, udah gak mau lagi telponan. Terus, pas gue lagi scroll scroll, eh nemu postingan dia. Disana ada foto dia yang lagi ngerangkul cewek, cantik. Terus captionnya itu 'Mine' pake lope lope."
"Pas gue baca komentarnya, ternyata mereka baru jadian hari itu."
"Nyesek banget gak sih? Huaaaaa!" tanya Beby diakhiri dengan tangisannya yang semakin kencang, membuat beberapa pasang mata menatap ke arah mereka.
"Ssst.. udah jangan nangis ih! Diliatin juga, malu kek!" dumel Yesha sembari mengelus lengan Beby yang masih sesenggukan.
"Korban virtual, ya iyalah di ghosting," celetuk Abi.
"Apa salahnya virtual? Kan yang ngejalanin hubungan gue!"
"Ya itu! Cowok tuh butuh yang pasti-pasti aja, yang pasti bisa ketemu, jalan bareng, nongkrong, malam mingguan. Kalau lewat hp, kita para cowok jenuh. Pengen ngerasain uwuan kek temen-temennya secara live, bukan cuman lewat ketikan," balas Abi dengan santai yang langsung mendapat pukulan di lengannya, ulah Yesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Gesrek [On Going]
أدب المراهقينPunya pasangan yang romantis tentu menjadi impian siapa saja. Tapi pernah mikir gak sih, kalo punya pasangan yang bobrok, gila, sedikit akhlak, dan sangat menyebalkan? Itu sama sekali bukan impian Yesha dan Abi. Tapi, takdir menyatukan mereka lewat...