Happy reading and enjoy guys!!!
Sorry for typo
.
.
.
.
.Virus dimana-mana macam para cabe yang berkeliaran dimana-mana. Canda.
Berbagai macam virus yang mulai bertebaran sangat meresahkan. Mulai dari virus HIV, Ebola, sampai ke virus bucin pun ada. Berbagai macam obat dan pencegah lainnya harus tersedia di dalam rumah maupun di berbagai rumah sakit. Sampai yang gak suka sama obat teler duluan karena di cekokin obat-obatan.
SMA Trijaya kini mengadakan suntik imunisasi bersama, baik untuk siswa-siswi maupun guru beserta staff dan penjaga kantin. Karena virus-virus itu bisa menyerang dengan sangat ganasnya seperti para cabe yang kurang belaian di luar sana, maka dari itu Kepala Sekolah mengadakan kegiatan ini.
Siswa-siswi yang takut dengan jarum suntik pun langsung panas dingin tidak keruan, termasuk Abi. Cowok itu sekarang sedang bersembunyi di toilet agar terhindar dari benda tajam itu, bersama seorang siswa bertubuh gempal dari kelas 11 IPA 6, Gino.
"Lo ngapain disini gembrot?!" pekik Abi pada Gino.
"Ngumpetlah! Lo pikir gue lagi setoran pembuangan perut gue?"
Abi berdecak sebelum mendorong Gino keluar dari bilik toilet yang ia tempati, "Cari tempat lain sana! Sumpek tau gak?!"
"Dimana lagi?"
"Dimana saja kek! Mau lo ngumpet di kantong Doraemon juga gue gak peduli!"
Abi terus mendorong-dorong tubuh gempal Gino sampai keluar dari bilik toilet. Ya gila aja, udah sempit terus di huni sama dua orang yang badannya gak pada kecil.
"Udah sana!" usir Abi membuat Gino mendengus.
"Ribet lo!"
"Bodo!"
Setelah kepergian Gino, Abi duduk di kloset yang telah ia lap menggunakan tisu yang menggantung.
"Gabut anying! Hp pake ketinggalan segala lagi," kesal Abi.
Sedangkan di dalam kelas, Yesha beserta teman-temannya mencari keberadaan Abi saat ini. Mereka semua sudah di suntik, tinggal Abi aja nih yang belum.
"Abi kemana sih?! Selalu ngilang kalo kek gini," decak Yesha.
"Ngumpet lagi pasti," sahut Geri.
Bu Sri berjalan menghampiri mereka berlima, "Yesha, Abi dimana? Kok dari tadi Ibu gak liat dia?"
"Saya juga gak tau bu, ini kita lagi nyariin dia," jawab Yesha.
Bu Sri menghela nafas. Memang bukan pertama kalinya Abi menghilang seperti ini ketika ada acara menyuntik di sekolah.
"Yasudah, tolong kamu cari Abi. Sebentar lagi yang lainnya selesai dan tinggal Abi aja yang belum," ucap Bu Sri.
"Iya bu, kita pamit cari Abi dulu."
Bu Sri mengangguk dan membiarkan kelima muridnya itu mencari Abi.
"Nyusahin banget sih cowok lo, Sha!" dumel Beby.
"Gue juga bingung, bisa-bisanya gua pacaran sama cowok nyusahin kek Abi."
Mereka berlima berpencar mencari keberadaan Abi ke seluruh penjuru Sekolah, namun tidak terlihat juga batang hidung Abi.
"Sumpah demi apapun! Abi ngumpet di lobang buaya apa begimana sih?!" ucap Fathan frustasi.
"Kalo di lobang buaya, meninggoy duluan dia," celetuk Athena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Gesrek [On Going]
Teen FictionPunya pasangan yang romantis tentu menjadi impian siapa saja. Tapi pernah mikir gak sih, kalo punya pasangan yang bobrok, gila, sedikit akhlak, dan sangat menyebalkan? Itu sama sekali bukan impian Yesha dan Abi. Tapi, takdir menyatukan mereka lewat...