Halo, selamat sore!!!
Sorry bgt baru update lg hehe.
Ada yg nungguin gk nih?
Sorry for typo and enjoy!!
Happy reading!!
.
.
.
.
."Geri!"
Cowok itu membalikkan tubuhnya begitu mendengar namanya di panggil dengan cukup keras. Terlihat Beby berjalan cepat ke arahnya, membuat kerutan di keningnya terlihat.
"Kenapa?"
"Tugas biologi udah belum? Gue liat ya? Gue semalem lupa ngerjain gegara nonton drakor," cerocos Beby membuat Geri berdecak. Dikira ada apa, pikirnya.
"Kirain gue mau ngapain, ternyata mau nyontek."
"Hehe, boleh ya gue liat?" Beby memasang puppy eyes nya mencoba untuk meluluhkan Geri.
Cwok itu menghela nafas sebelum mengangguk, membuat Beby memekik senang dan tanpa sadar memeluk tubuh Geri. Geri yang mendapat serangan mendadak itu seketika tubuhnya menjadi kaku, dan jantungnya berdegup kencang tanpa disuruh.
Mencoba meredakan kegugupannya, Geri mendorong tubuh Beby dan mengubah raut wajahnya kembali seperti semula.
"A-apaansih?! Lebay lo, ketimbang contekan doang." Kentara sekali ia gugup, lalu Geri melangkahkan kakinya melanjutkan perjalanan menuju kelas. Beby mengikuti langkah Geri dan berjalan beriringan dengan cowok itu.
"Yaa kan jarang-jarang lo baik sama gue," sahut Beby.
"Gue cuman mau bantuin monyet gue yang lagi susah," ucap Geri asal.
"Sialan lo!"
~•~
Seantero sekolah di buat heboh oleh kedatangan murid baru, apalagi para cowok. Karena sang murid baru itu adalah seorang perempuan cantik.
"Gila gila! Cantik banget tuh cewek!"
"Wajahku menangis melihat dia,"
"Bakalan jadi saingan si Tamara nih keknya,"
"Masih juga cantikan Yesha sih menurut gue,"
"Cantikan gue kali,"
"Badannya bagus banget kem gitar Spanyol!"
Dan masih banyak lagi komentar-komentar tentang murid baru itu.
Yesha dan Abi hanya memutar mata jengah, terlalu lebay menurutnya.
"Lebay banget, dasar manusia."
Abi mengangkat sebelah alisnya ke atas begitu mendengar ucapan Yesha. "Emang lo bukan manusia?" tanyanya.
"Lah, yang bilang gue ikan siapa?" tanyanya balik.
"Serah lo dah serah," final Abi karena malas membalas cewek itu, karena tidak akan ada ujungnya.
Mereka berdua berjalan berdampingan menuju kelas, sesekali membalas sapaan siswa-siswi yang mengenal mereka.
Setibanya di dalam kelas, keduanya menaruh tas mereka di atas meja dan duduk di bangku masing-masing.
"Eh eh! Gue denger-denger ada murid baru ya?" tanya Beby setelah memutar tubuhnya menghadap Yesha.
"Murid baru? Cewek apa cowok?" sahut Fathan ikut-ikutan.
"Cewek."
"Cantik gak?"
"Kenapa emang?"
"Mau memantaskan diri buat jadi pacarnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Gesrek [On Going]
Novela JuvenilPunya pasangan yang romantis tentu menjadi impian siapa saja. Tapi pernah mikir gak sih, kalo punya pasangan yang bobrok, gila, sedikit akhlak, dan sangat menyebalkan? Itu sama sekali bukan impian Yesha dan Abi. Tapi, takdir menyatukan mereka lewat...