Couple Gesrek [On Going]

14 - Ngambek

Happy reading and enjoy!
Sorry for typo guys!!
.
.
.
.
.
.

Bel pulang sudah berbunyi setengah jam yang lalu, bahkan area sekolah pun sudah mulai sepi. Di kelas hanya tersisa Abi, Yesha, dan si murid baru, Gea. Entah apa yang dilakukan cewek itu, yang jelas Yesha terlihat tidak suka padanya setelah kejadian tadi pagi.

"Mau pulang kapan? Udah setengah jam kita diem disini," ucap Abi.

"Yaudah yuk balik, tapi gue nginep rumah lo ya nanti malem?"

Abi mengangguk, lantas keduanya meraih tas masing-masing dan berjalan keluar kelas meninggalkan Gea sendirian.

"Dari tadi gue gak dilirik sama sekali? Gila sih!" gerutu Gea karena Abi tak sekalipun menatap wajahnya. Melirik saja tidak.

Bergegas ia pun keluar kelas dan mengikuti langkah Yesha dan Abi dengan pelan.

Abi terlihat berhenti sejenak yang membuat Yesha pun ikut berhenti, lalu menatap bingung cowok di sampingnya.

"Kenapa?"

"Hp gue ketinggalan di kolong meja, bentar gue ambil dulu."

Abi berbalik dan kembali menuju kelasnya, namun kegiatannya terhenti ketika ia tidak sengaja di tabrak oleh seseorang.

Gea.

"Eh, sorry sorry. Aku gak sengaja," ucap Gea dengan nada yang masuk ke pendengaran Yesha terlihat dibuat-buat. Menjijikan.

Apalagi, melihat tangan cewek itu yang dengan sengaja memegang pergelangan tangan Abi, membuat ia sedikit geram.

Mau jadi pelakor ternyata, pikirnya.

Yesha berjalan menghampiri keduanya lalu menghempaskan lengan Gea dan menggantinya dengan genggamannya.

"Bisakan tangannya gak usah gatel?" ketus Yesha.

"Lo kenapa sih? Dia gak sengaja nabrak gue, dan gak sengaja juga kepegang tabgan gue,"ucap Abi, yang menbuat Yesha seketika menatapnya tajam.

"Diem lo!" sentaknya, lalu matanya beralih menatap cewek di depannya. "Dia cowok gue, dan lo! Gak usah keganjenan jadi cewek!" lanjutnya sembari menunjuk wajah Gea.

"Loh, baru juga pacar kan? Belum tentu jodoh?"

Mendengar ucapan Gea tentu saja Yesha semakin geram. Berani sekali cewek ini!

"Lo gak usah ngeyel kalo di bilangin! Masih murid baru udah jadi penggoda!" sentaknya lagi.

Abi yang merasa sedikit tak nyaman dengan kondisi saat ini langsung merangkul Yesha, mencoba menjauhkan cewek itu agar tak menyerang Gea.

"Sssttt... Udah, kita balik aja. Lo gak usah ladenin dia,"

Akhirnya keduanya pergi dari hadapan Gea yang kini tengah mengepalkan tangannya di samping rok.

"Liat aja, cowok itu akan jadi milik gue."

~•~

Setelah kejadian di sekolah tadi, Yesha lebih banyak diam. Di ajak ngobrol juga gak jawab, sampe Abi lelah mengajak bicara cewek dibelakangnya itu.

Sampai tiba di depan pagar rumah Yesha, cewek itu langsung turun begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun, membuat Abi melongo di tempat.

Sebelum Yesha semakin memasuki area rumah, Abi turun dari motor dan menyusul cewek itu. Terlihat Yesha yang terus berjalan menuju kamarnya tanpa mempedulikan kedua orangtuanya yang bingung. Apalagi diikuti oleh Abi di belakangnya.