Happy reading and enjoy guys!
Typo? Komen
.
.
.
.
.Libur karena kelas 12 sedang ujian memanglah sangat menyenangkan. Ketika mereka harus berpikir keras mengenai soal-soal yang berisi berbagai rumus dan teori, para adik kelas menikmati hari dnegan bersantai ria. Padahal, di tahun selanjutnya mereka akan merasakan hal yang sama.
Namun, Abi dan Yesha tak terlalu memusingkan hal itu. Mereka berpegang teguh pada prinsipnya, "Lakukan jika sanggup, pasrahkan jika tak bisa!" Emang rada-rada mereka berdua tuh.
Saat ini, Abi sedang bersantai ria di atas ranjangnya sembari memainkan ponselnya, diikuti oleh Yesha yang sedang fokus menonton drakor di layar televisi kamar Abi. Keduanya larut dalam aktivitasnya masing-masing tanpa peduli bahwa sedari tadi Kelly memanggil-manggil kedua remaja itu untuk makan siang.
"ABI! YESHA! CEPET TURUN ATAU BUNDA CEBURIN KALIAN KE KOLAM CUPANG!"
Mendengar teriakan sang bunda, kedua remaja itu segera beranjak dari tempatnya dan turun ke lantai satu dimana ruang makan berada.
Kelly berdecak melihat kedua anak itu, "dari tadi bunda panggil gak nyaut-nyaut. Lagi ngapain sih?!"
"Abi lagi main game bun, terus Echa lagi nonton drakor hehe," jawab Yesha setelah mendudukkan bokongnya di salah satu kursi kosong itu.
"Yaudah buruan makan!" titah Kelly sebelum ikut bergabung dengan keduanya.
"Ayah mana, bun? Tumben gak pulang," tanya Abi di sela-sela kunyahannya.
"Ayah lagi ada meeting di luar, jadi dia makan siang sama kliennya."
"Hayoloh bun, Ayah selingkuh!" Abi menakut-nakuti Kelly dengan wajah yang menyebalkan.
Plak'
"Adoy! Sakit ih!" pekik Abi begitu merasakan panas di lenganns.
"Ya kamu ngomongnya ngelantur aja!" dengus Kelly lalu kembali melanjutkan makannya.
Yesha pun memutar mata malas melihat drama di depannya, dan kembali fokus pada makanannya.
Kelly menyelesaikan makanannya terlebih dahulu, lalu menatap kedua remaja itu bergantian.
"Kalian gak mau keluar? Kencan gitu?" tanyanya membuat mereka mendongak.
"Kencan?" beo Abi yang dibalas anggukan Kelly.
"Iya, kencan. Orang lain mah libur begini tuh biasanya ngabisin waktu berdua di luar. Lah kalian malah diem di rumah terus," ucap Kelly membuat Abi mendengus.
"Jangan samakan kita berdua dengan orsng lain, bun. Kita itu berbeda, ye gak?" tanyanya pada Yesha meminta persetujuan.
"Iya, bun. Lagian males kalo keluar, panas terik gini nanti Echa item terus Abi malah nyari cewek lain," sahut Yesha sembari melirik sekilas Abi yang melotot.
"Ya gak papa. Kalo Abi nyari cewek lain, kamu juga nyari cowok lain juga. Yang lebih lebih lebih baik dari Abi," balas Kelly sembari menatap sinis Abi.
Sedangkan sang empu nama sama sekali tidak mengerti maksud kedua wanita itu.
"Kenapa jadi gue?" tanyanya bingung.
"Enggak," jawab Yesha singkat.
Abi berdecak lantas beranjak menuju kamarnya setelah menghabiskan makanannya, diikuti Yesha di belakangnya. Tak lupa setelah berpamitan dulu dengan calon mertua wkwk.
Sesampainya di kamar, mereka berdua melanjutkan kembali kegiatan yang semoat tertunda.
Awalnya biasa saja, hingga akhirnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Gesrek [On Going]
Ficção AdolescentePunya pasangan yang romantis tentu menjadi impian siapa saja. Tapi pernah mikir gak sih, kalo punya pasangan yang bobrok, gila, sedikit akhlak, dan sangat menyebalkan? Itu sama sekali bukan impian Yesha dan Abi. Tapi, takdir menyatukan mereka lewat...