Sepulang sekolah Jaemin bersiap pergi dengan Nancy. Ia menggunakan kemeja berwarna navy, yang dipadukan dengan dalaman kaus berwarna putih.
Laki-laki itu menyenderkan pada mobilnya, menunggu. Lama menunggu, akhirnya yang ditunggu datang.
"Maaf, pasti lama ya?"
"Ah engga, yaudah ayo masuk"
Sebelah tangan Jaemin membukakan pintu untuk Nancy, setelah Nancy masuk iapun segera masuk.
Jaemin mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata-rata, hening menyelimuti keduanya.
Mereka berdua telah sampai ditempat tujuan, Jaemin sengaja mengajak Nancy ke dunia fantasi.
Mereka berdua memasuki antrian untuk menaiki bianglala.
"Tunggu sini"
Nancy memandangi Jaemin yang sedang berlari, lalu mengedarkan pandangannya melihat-lihat sekitar.
Tidak lama Nancy merasakan ada yang menepuk bahunya, ia melihat Jaemin membawa satu harum manis ditangan nya.
"Tadi gue beli ini buat lo" Jaemin memberikan harum manis pada gadis dihadapannya.
Nancy sempat melamun, merasakan sesuatu yang sulit dijelaskan. Tanpa sadar pipi nya sudah merah merona, tanpa diketahui oleh Jaemin ia memalingkan wajahnya.
"Makasih Jaem"
Jaemin hanya membalas dengan anggukan, lalu membaris dibelakang Nancy.
Baru saja duduk, Nancy menunduk. Ia terlihat pucat dibandingkan sebelumnya.
"Gausah takut" Jaemin mengelus punggung tangan Nancy, yang membuatnya sedikit kaget.
Saat ini bianglala yang mereka taiki berada dipaling atas, Nancy memejamkan matanya.
"Hey, liat semua nya keliatan loh" ucap Jaemin.
Nancy memberanikan diri membuka matanya, ia takjub.
"Nah gitu dong, indah kan?"
"Iya Jaemin, indah banget dari sini"
Nancy menikmati melihat pemandangannya, tanpa sadar Jaemin masih menggenggam lengan Nancy.
Setelah turun dari wahana, Jaemin melepaskan genggamannya. Membuat Nancy sedikit kecewa.
"Duduk dulu"
Mereka berdua duduk, Jaemin seperti menunggu seseorang. Akhirnya mereka datang, Ya itu adalah Lucas dan Yuqi.
"Jadi kita Engga berdua aja?" Tanya Nancy pelan.
"Engga, gue ajak mereka"
"Hey yo bro!" Lucas dan Jaemin bersalaman.
Lucas sering mabar game online dengan Jaemin, jadi mereka bisa seakrab itu.
"Itu siapa? Pacar lo?" Tanya Yuqi.
Nancy menatap Jaemin begitupun sebaliknya, "Ini temen kecil gue"
"Oh, gue kirain. Gue Yuqi"
"Nancy" Nancy menerima uluran tangan Yuqi.
Mereka mengelilingi area fantasi, mata tajam Lucas terfokus kepada rumah hantu.
"Kesitu ayo!"
"Ayo" Yuqi setuju.
"Engga takut?" Tanya Jaemin ke Nancy.
"Engga siapa takut!" Padahal tangannya sudah gemetar.
Baru saja menginjakan kakinya, Nancy sudah dibuat terkejut oleh suara aneh yang mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Coldest Boyfriend | Huang Renjun
Fanfic[17+] [ONGOING] [school romance] Sedingin kutub utarapun akan mencair oleh panasnya suhu cuaca di kota jakarta. Di ibaratkan seperti itulah sikap Renjun dan Nakyung jika di pertemukan bahkan di persatukan. Apakah semesta menyetujui hubungan mereka...