Baca cerita aku yang 'Why should you again | Lee Haechan' yuuu...
Bantu up 20k reads🥰 tapi kalo yang tingkat kesabaran setebal Renjun, jangan coba-coba baca🤭 Hanya dilakukan oleh profesional😌
-
"E-eeh kenapa Ji?" Tanya Nakyung saat Jisung memberhentikan motornya dipinggir jalan.
"Kayanya mogok deh"
"Lah kok bisa?"
"Kayanya gara-gara asalnya nyerempet motor deh ini" ucap Jisung sambil memperhatikan motornya.
"Lo serempet orang? kapan kok gapernah cerita, tapi lo udah tanggung jawabkan"
Hening sejenak, angin yang menerpa wajah dan rambutnya tetap tidak bisa membuat Jisung tenang. Ia terus memikirkan apa yang akan terjadi jika ia memberitahukan kejadian sebenarnya padanya, Bayangan respons Nakyung akan kecewa terus mengusik pikirannya.
Nakyung mendelik ke arah Jisung yang tiba-tiba terdiam, "Jie... gue boleh nanya sesuatu?"
Setelah Jisung mengangguk padanya, ia melanjutkan bicaranya.
"Lo kenapa bisa kenal Sungchan?"
Alis Jisung mengerut, "Kenapa tiba-tiba ngomongin Sungchan? emangnya gue ga boleh ya berteman sama oranglain yang bukan satu sekolahan"
"Bukan gitu, gue cuma nanya aja" Balas Nakyung cepat.
"Gue kenal dia di sirkuit, dia anaknya baik kok. Kenapa emangnya Kyung?"
"Renjun pernah babak belur karena dia"
Jisung hanya mendesis, dipikiran Nakyung selalu Renjun.
"Gantian gue yang tanya"
Nakyung menoleh.
"Kalau gue masuk geng Sungchan, lo bakal marah ga?"
"Masuk geng Sungchan? ELo? hahaha mana mungkin, secara kan lo anaknya penakut. Gue kasih tau nih ya, Geng Sungchan tuh serem semua jadi jangan macem-macem deh sama mereka"
Jisung tersenyum simpul, "Lo takut sama mereka?" Lalu diangguki oleh Nakyung.
Mendengarnya, Jisung langsung mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. "Pake ini, dijamin geng Sungchan gaakan pernah berani sama lo"
"Ini kan cuma gelang, kenapa mereka gaakan berani. Wah apa jangan-jangan ini jimat yang udah di jampe, ngaku lo?!"
Jisung menghela nafasnya, "Nakyung, percaya sama gue. Dengan ini, gue jamin keselamatan lo aman 100%"
"Iya deh iya, tapi sekarang lo bisa nganter gue apa kaga?"
"Kayanya gue gabisa anter lo sampe rumah sakit deh"
"Beneran gabisa nyala ya motornya?"
"Iyanih, sorry ya. Gue pesenin ojol deh"
"Gausah, gue naek angkot aja. Makasih, bye Ji"
°°°
"Lo sama Yangyang, kalian beneran udah jadian?"
Pertanyaan itu membuat langkah Yangyang terhenti jauh dari kelas, Ia sembunyi dan melihat beberapa murid lelaki sekelasnya.
Bukan Hanjis namanya kalau ia tidak mengacaukan situasi. Lelaki itu berkacak pinggang, lalu menoyor beberapa temannya. "Kepo mulu lu semua!" Seru Hanjis di sela tawa.
Haruto berseru. "Iya dong, kita semua butuh kebenaran. Kalau itu bohongan, kan gue masih ada kesempatan"
"Nah bener, banyak yang suka sama Ryujin jadi gaada salahnya lah buat kita pastiin info ini" Timpal Sunwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Coldest Boyfriend | Huang Renjun
Fanfic[17+] [ONGOING] [school romance] Sedingin kutub utarapun akan mencair oleh panasnya suhu cuaca di kota jakarta. Di ibaratkan seperti itulah sikap Renjun dan Nakyung jika di pertemukan bahkan di persatukan. Apakah semesta menyetujui hubungan mereka...