○ Chapter 41

231 27 6
                                    

"im fine, if you always beside me"

-Huang Renjun-


○○○

"Kak Renjun!" Seseorang merentangkan kedua tanganya dihadapan Renjun, membuatnya refleks berhenti melangkah.

"Apa" Tanyanya malas.

"Aku.. boleh tanya, kak?"

"Tanya aja"

"Sebelumnya kenalin dulu, nama aku Seohyun" Perempuan bernama Seohyun itu mengulurkan tangannya.

"Udah? Gue ada urusan"

Namun, ucapan Renjun membuatnya mengurungkan niat untuk bersalaman.

"Kaka pacaran sama yang namanya Nakyung?"

"Iya dia pacar gue" Suara yang ia kenal membuatnya menoleh.

"Lo suka dia?" Tanya Nakyung tanpa basa-basi.

"Iya, Aku suka ka Renjun" ucapnya tanpa rasa takut sedikitpun, padahal bisa terlihat jika Nakyung sudah menatap tajam kearahnya.

"Jauhin cowo gue, kalo lo masih mau aman" tatapan Nakyung semakin mengintimidasi.

"Tapi aku gamau, gimana dong?"

"Percuma, lo ga akan berhasil"

"Kita liat aja nanti, aku bakal rebut ka Renjun dari tangan kaka"

Cewe itu menampilkan smirk, membuat Nakyung semakin geram dibuatnya. Terlebih Renjun hanya diam saja tak berkutik sedikitpun.

Semenjak kejadian tadi pagi, Nakyung terlihat menghindari bertemu dengan Renjun.

"Kyung lo ngapa dah? Biasanya kalo ada Renjun langsung disamperin"

"Lagi gamood aja"

"Cie lagi marahan nih ceritanya" goda Yuqi.

"Apasih, enggak"

"Yaelah cerita aja kali gausah dipendem" ujar Somi.

Ketimbang membahasnya Nakyung memilih meninggalkan kedua temannya itu, lalu berjalan menuju kelas.

"Heh!" Nakyung berbalik seseorang menarik bahunya dengan kasar, "Apa lagi?" Alisnya menaik sebelah ketika menyadari perempuan dihadapannya kini ialah Ningning.

"Lo dari mana hah? Lo jadi cewenya Renjun gatau diri banget" Ningning mengangkat dagunya dengan angkuh.

"Gue kemana juga itupun bukan urusan elo cih" Nakyung mendecih malas.

"Pacar lo di uks, gue mau temenin tapi dia tetep maunya sama lo bukan gue"

"Pacar gue?"

"Iyalah yakali pacar gue?"

Nakyung merasa heran dengan sikap Ningning sekarang, tiba-tiba manjadi baik. Seperti mendukungnya berpacaran dengan Renjun(?)

"Dia kenapa?"

"Badannya panas banget bertolak belakang sama sikapnya"

"Kok bisa?" Ningning menggidikan bahunya.

"Lo mau kemana? Kan uks belah sana" Ningning menahan Nakyung.

"Yang bilang gue mau ke uks siapa?"

"Lo masih gapercaya sama gue, Kyung?"

Sebenarnya Nakyung bukan tak mempercayai perkataan Ningning, tetapi ia tidak peduli.

"Lagian cuma gitu doang kan, palingan cuma demam. Kenapa sampe ke uks segala? Lebay banget"

"Fisik dia emang ga separah itu, mungkin lo harus pertanyakan mental health dia. Apalagi sekarang beredar rumor kalo mamanya itu pelakor"

My Coldest Boyfriend | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang