○ Chapter 10

589 57 27
                                    

Han jisung yang lebih terbiasa di panggil Hanjis itupun masuk ke dalam kamar Renjun sambil bersiul santai. Melemparkan tas ke sembarang tempat tidur.

Yap, Han menginap di tempat Renjun jika ia merasa kesepian atau merasa membutuhkan bantuan Renjun seperti saat ini.

Ia membutuhkan bantuan Renjun untuk mempersiapkan barang yang di butuhkan untuk kamping besok dalam rangka membuat kenangan bersama kelas 11 dan 12. khususnya kelas 12 untuk acara terakhir mereka sebelum perpisahan.

"Ngapain lo disini?" Tanya Renjun tak ramah.

"Ya nginep lah, kangen gw sama lo"

"Najis"

"Hah, Hanjis? Iya itu nama gw, ada apa manggil?"

Renjun hanya diam, tidak menjawab.

"Gw kesini tuh mau minta klarifikasi soal hubungan elo sama Nakyung"

Dengan wajah serius Renjun menoleh ke arah Hanjis.

"Ngapain demen banget di rumah gw, ga malem, ga siang, hampir tiap hari. Apa spesialnya dari rumah gw sih?"

"Bagus, Njun. Kebiasaan lo dari dulu ga pernah berubah, selalu ngalihin pembicaraan disaat lo udah terpojokan" Hanjis menepuk bahu Renjun.

Renjun hanya mendelik.

"Njun"

"Apa"

"I-ini Jaemin kan?" Han menunjukan salah satu album foto.

"Siapa yang suruh buka ini?" Renjun langsung mengambil album itu dari tangan Han.

"Dulu elo deket sama Jaemin? Terus cewe yang ada di antara kalian siapa?"

"Gausah ikut campur"

"Hey, Renjun. Ini gw sahabat elo bro, yakin mau ada rahasiaan sama gw?"

Renjun menghela nafas, lalu menatap tajam ke arah Han.

"Gw, jaemin sama cewe itu sahabatan tapi itu dulu"

"Sahabatan? Cewe itu siapa?"

"Iya, soal cewe itu gw gabisa kasih tau"

"Bentar deh, gw masih bingung. Kan lo bertiga sahabatan nih, tapi Gw ga pernah liat Jaemin bareng elo ataupun sama cewe ini tuh" Han menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Lo ga perlu tau lebih, dan jangan pernah kasih tau soal ini kesiapapun termasuk Nakyung"

"Nakyung pacar lo, dia berhak tau lah Njun"

"Gw minta ke elo rahasiain tentang ini"

"Tapi Njun-"

"Gw percaya sama lo"

"O-okey" Han hanya bisa menuruti perkataan Renjun saat ini.













Dan tepat hari ini, mereka semua telah berkumpul di lapangan sekolah bersiap melaksanakan perjalanan kamping.

"Lo kenapa sih?" Tanya Yuqi pada Nakyung yang sedari tadi tidak terlihat semangat.

"Kesel" jawab Nakyung singkat.

Yuqi dan Somi mengernyitkan dahinya "kenapa?"

"Masa gw satu bus sama Renjun sih" balas Nakyung protes.

"Ya, bagus dong. Bisa berduaan elo sama dia"

"Bener tuh" Somi setuju.

"Masalahnya Ningning juga sebus sama Renjun, terus masa gw ga sebus sama kalian sih ga adil" jawab Nakyung lalu berjalan meninggalkan mereka berdua.

My Coldest Boyfriend | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang