VOTE SEBELUM MEMBACA!!
hy gaes sebelumnya aku minta tolong ke kalian yg belum follow hhe follow ya, sama minta tolong bantu share/promotin cerita ini ketemen temen kalian, bantu ramein ya gays. tq kalian masih mau nunggu cerita aku up, maaf banget aku upnya lama2 hhe. pokoknya i love yu gaes ♥️
*****
Pagi telah tiba, sunrise dipantai membuat pagi semakin terasa sejuk, indah dan segar. Fano dan yang lainnya sekarang sudah siap di restaurant pantai dekat hotel untuk sarapan pagi. Mungkin memang sangat seru dan menyenangkan bisa sarapan pagi rame-rame apalagi dengan melihat pemandangan sunrise dipantai.
"Hahahahahaha iya emang si Roy suka ngiler gitu anj mana ngoroknya keras banget"ucap pandu
"Dih sok tau lu, gua mana pernah tidur bareng lu?"tanya Roy ke Pandu
"Pernah Roy lupa yg dihotel malem itu?"jawab pandu dengan raut muka seperti pedofil
"Astaghfirullah Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu.... "Belum selesai Roy membaca ayat kursinya pandu sudah menggetok kepala Roy
"Gua bukan setan bego ngapa lu bacain ayat kursi"geram pandu
"Setan pedo lu anjr"sahut Roy
Ketika dua makhluk bumi yg rada genap itu sedang beradu mulut yang lain hanya menyimak dan tertawa mendengar mereka
"Oh iya anak-anak, om hari ini harus pulang lebih dulu karna om ada kerjaan mendadak jadi maaf tidak bisa nemenin kalian lebih lama" ucap Adi
"Yaudah gpp pah, sukses kerjaannya ya" sahut Anis sambil tersenyum
"Makasih sayang"jawab Adi mengelus rambut Anis
"Gua juga mau pulang duluan kalau gitu"ucap Roy tiba-tiba
"Kenapa??" Tanya semuanya bareng
"Njir kompak amat kaya paduan suara, gua ada urusan biasalah bisnis iyakan om bos bro?"tanya Roy ke Adi sambil mengedipkan matanya
"Wah iya Roy bro, bisnis kita ya"jawab Adi santai
"Iyadong, bisnis ntar sukses bisa langsung nikasih Anis"ucap Roy
"Aelah"sahut pandu
"Apalu? Sirik aje"timpal Roy
"Serius Roy lu knpa balik duluan"tanya Fano
"Ada urusan dibilang juga gapercaya"jawab Roy
"Urusan apa?"tanya Fano lagi
"Adalah pokoknya"jawab Roy
"Yaudah kita bareng semua aja pulangnya abis ini beres-beres"ucap Fano
"Lah lah kok jadi pada ikut-ikutan?"tanya Roy bingung
"Satu liburan,seneng-seneng semua seneng-seneng. Kalau satu pulang ya pulang semua. Solidaritas broo"sahut pandu bijak
"Hiks terharu gua"jawab Roy pura² menangis dan memeluk pandu
"Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum....."
*****
3 jam kemudian mereka semua sudah sampai dirumah Fano. Nisa, Tiyas dan Yeni sudah diantar pulang. Sekarang tinggal 2rp dikamar Fano. Mereka hanya saling diam dan bermain hp tidak tau mau ngapain.
"Gada Roy sepi juga ya"ucap pandu memecah keheningan
"Kalau ada berantem,gada nyariin"sahut Radit
"Tapi emang bener sepi gada Roy"timpal Fano
"Tuhkan"jawab pandu
"Ada yang aneh sih sama Roy" ucap Radit
"Kayaknya dia lagi ada masalah sama keluarganya apalagi sama papa tirinya"Tambah pandu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Ketua Basket (END)
Teen FictionFOLLOW DULU BARU BACA NDE?? ENJOY;-) Mungkin cerita tentang seorang cowok dingin sudah biasa tapi cerita ini tidak biasa dan berbeda dengan cerita lain. Kisah seorang ketua tim basket yang sangat dikagumi para manusia di SMA Citra Bangsa ini REFANO...
