Pulang sekolah sudah menjadi kewajiban fano mampir menemui nisa dirumah sakit. Kebetulan pulang sekolah anis ikut pulang bersama fano
Fano dan anis memasuki ruangan nisa disana ada orang tua nisa
"Om tante"sapa sopan fano dan anis
"Kalian sudah pulang? Kebetulan om sama tante mau pulang dulu. Fano bisa jaga nisa sebentar?"tanya jihan
"Bisa tante"jawab sopan
Lalu orangtua nisa pulang meninggalkan mereka bertiga
"Hay nisa inget gue nggak?"tanya anis mendeketi nisa
"Aku nggak kenal kamu"jawab nisa bingung
"Dia adek gue, temen lo juga namanya anis"ucap fano duduk kursi samping nisa
"Ohh maaf"ucap nisa
"Gapapa, gue pasti bantu lo buat ingat semuanya"jawab anis
"Makasih"jawab nisa tersenyum
Setelah itu hening beberapa saat lalu...
"HELLO EPRIBADE IN THE ROOM PANGERAN ROY DATANG"ucap roy dengan volume keras tiba tiba dengan 4 orang dibelakangnya pandu, radit, yeni, tiyas
"Mulut lo minta di jahit ya? Rumah sakit bego"gedik pandu
"YAMAAP NONA PANDU"jawab roy masih dengan volume yang sama
"Roy"pandu sudah hilang kesabaran mendorong roy kesofa dan duduk diatas roy. Roy pun hanya pasrah dan diam
Yang lainpun hanya tertawa melihat mereka
"Nisa gimana keadaanya?"tanya tiyas
"Aku dah mendingan kok kata dokter besok aku udah boleh pulang"jawab nisa
"Iyakah?yaudah besok gue jemput"tanya fano
"Kan fano sekolah"ucap nisa
"Gapapa bisa ijin bentar"jawab fano
"Okta nggak ikut?"tanya anis
"Ada urusan katanya"jawab yeni
"Aneh banget dia"ucap tiyas
"Kenapa?"tanya fano
"Dia sering ngilang"jawab tiyas
"Iya dia tadi pas istirahat pertama ngilang, tau tau pas dicari dia nongol dari taman belakang"ucap yeni
"Ha? Taman belakang?"kaget fano. Istirahat pertama di taman belakang dia ada disana dengan leni.
"Kenapa emangny?"tanya anis
"Gue pergi dulu"pamit fano lalu pergi dari sana
"Dia kenapa?"tanya pandu
"Gatau"jawab anis
"Ndu lo kentut ya? Bau"ucap roy tiba tiba mengubah topik
"Kaga, lo mau? Nih"jawab pandu lalu kentut
"ANJENG MUSNAH LO PAN MINGGIR"roy mendorong pandu lalu lari kebelakang radit
Pandu hanya tertawa melakukan itu kepada roy
*****
Fano berjalan menuju resepsionis rumah sakit untuk mencari tau ruang mama leni dan akhirnya ketemu. Ruang itu tak jauh dari ruang nisa. Fano segera kesana. Setelah sampai sana fano mengetuk pintu pelanPintu terbuka dan menampilkan seorang perempuan cantik didepannya
"Lo siapa ya?"tanya wanita itu
"Gue fano, gue mau jenguk tante mala"jawab fano
"Ada urusan apa lo sama mama gue?"tanya jela
"Bukan urusan anda"jawab fano lalu masuk begitu saja

KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Ketua Basket (END)
Novela JuvenilFOLLOW DULU BARU BACA NDE?? ENJOY;-) Mungkin cerita tentang seorang cowok dingin sudah biasa tapi cerita ini tidak biasa dan berbeda dengan cerita lain. Kisah seorang ketua tim basket yang sangat dikagumi para manusia di SMA Citra Bangsa ini REFANO...