54. Pesta

755 50 5
                                    

VOTE SEBELUM MEMBACA!!
hy gaes sebelumnya aku minta tolong ke kalian yg belum follow hhe follow ya, sama minta tolong bantu share/promotin cerita ini ketemen temen kalian, bantu ramein ya gays. tq kalian masih mau nunggu cerita aku up, maaf banget aku upnya lama2 hhe. pokoknya i love yu gaes ♥️

*****

Hari yang cerah,riuh suara temen-teman dan keluarga Fano terdengar diruang tamu rumah Fano. Ya, hari ini Fano mengadakan pesta kelahiran untuk sang buah hatinya yang baru saja lahir.

Fano menghampiri Nisa yang sedang menyusui Arkan dikamar. Fano membuka pintu kamar dengan perlahan bahkan Nisa pun tidak menyadari Fano datang. Fano melihat Nisa tersenyum menciumi buah hatinya. Fano merasa sangat senang karena setelah Arkan lahir Nisa ada perubahan, tidak emosian lagi dan mulai menerima Arkan sebagai anaknya.

"Seger banget istri aku hari ini, lagi seneng nih kaya nya"ucap Fano berjalan mendekat kearah Nisa

Nisa yang menyadari kedatangan Fano itu pun tersenyum kearah Fano dan terkekeh pelan.

"Nah gitu dong senyum,cantik. Aku dah lama ga liat kamu senyum kaya gini. Kamu tiap hari marah-marah terus"ucap Fano

Nisa tak menjawab ucapan Fano ia hanya memberikan lirikan kearah Fano

"Hehehe iya iya sayang engga,maaf"Fano tersadar,ucapannya tadi bisa membuat Nisa emosi kembali jadi ia berniat mengganti topik agar Nisa lupa

"Gantengnya anak papa,baru bangun tidur ya sayang?"Fano sangat gemas dengan buah hatinya itu, ia menciumi pipi Arkan hingga Arkan menggerakkan tangannya ke mukanya.

"Ih Fano mah, jangan kencang-kencang nyium nya"tegur Nisa sembari mengusap-usap pipi Arkan

"Ya maap, namanya juga gemes"

"Ya jangan kencang-kencang juga kulitnya kan masih tipis masih lembut"

"Iya iya maaf,yaudah kalau gaboleh cium dede nya cium kamu aja"goda Fano langsung menciumi pipi istrinya itu

Nisa tertawa geli karena sifat Fano yang tiba-tiba manja dan gemas

"Fano ih udah geli"ucap Nisa

"Ih kok geli orang dicium suaminya tuh seneng, ini malah geli"

"Ya kamu nyium nya kaya nyium apa aja,nyium tuh di pipi pelan tapi berasa"

"Kaya gimana tuh contohin coba"

"Gini"Nisa yang polos pun mencium pipi Fano

Fano tersenyum lebar dan tertawa melihat wajah polos Nisa

"Ih kamu mah modus"Nisa yang tersadar jika Fano modus pun juga ikut tertawa dan memukul pelan tangan Fano

"Hahahaha,lagian kamu polos banget gemes tau ngga"ucap Fano mengelus pipi istrinya

"Papa kamu ngeselin dek"adu Nisa ke Arkan

Arkan yang masih bayi pun tiba-tiba ikut tersenyum mendengar aduan Nisa. Nisa dan Fano yang melihat itupun kaget dan senang

"Eh fan dia senyum"ucap Nisa girang

"Iya aku liat,gemes banget kaya kamu"gombal Fano menggoda Nisa lagi

Cold Ketua Basket (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang