Cold Ketua Basket (END)

21. Lomba Dance

Di aula sekarang sudah penuh dengan siswa siswa yang mau mengikuti lomba dance. 3rp yang baru datang sampai diaula disambut teriakan cewek cewek yang melihat mereka

"Eh 3rp ikutan ya? Pasti keren mereka"

"Adoh ya pasti keren lah yang ngedance aja cakepnya
diatas rata rata kaya gitu"

"Apalagi kalau mereka nunjukin roti sobek mereka"

"Anget rahim gue anjir"

"Bangsat kga rela w kalau cmn rahim l yang anget, bagi bagi ya"

"Bego malah ngomong apaan sih kalian"

Begitulah ocehan cewek cewek itu. 3rp tidak peduli dan duduk dikursi depan yang sudah disiapkan.

"Kita mau dance apa?"tanya roy baru sadar

"Dulu kita ngedance apa?"tanya balik pandu

"Dulu nct yang boss"jawab roy

"Yaudah itu"ucap fano

"Kita berempat, nctnya bertujuh"sahut roy

"Kita dulu bisa"ucap radit

"Kan itu cuman iseng"jawab pandu

"Kita cari yang 3 dimana?"tanya fano

"Serahin ke roy"ucap roy lalu pergi dari sana

*****
Roy berjalan melalui koridor menuju ruang tari atau dance. Dia pernah melihat 3 cowok bisa ngedance dengan bagus disana

Setelah sampai diruang itu, roy celingukan mencari ketiga orang itu. Dan dipojok ruangan, terlihat 3 orang cowok cupu sedang dibully oleh segerombolan cewek

"Kalian gada otak ya?"tanya roy tiba tiba datang

"Lo siapa tiba tiba dateng ngatain kita? Lo yang punya otak kali"jawab zena. Salah satu cewek disana

"Zen, lo nggak tau dia? Dia roy, salahsatu dari 3rp"bisik rani, temen zena

"Kenapa lo nggak bilang daritadi"jawab zena ke rani, dia takut berurusan dengan 3rp. Dia tidak tau bahwa yang sedang ada didepannya ini roy, salahsatu dari 3rp

"Apa? Dah tau gue siapa?"tanya roy

"I.. Iya"jawab zena

"Ngapain lo kesini?"tanya zena lagi

"Liat segerombol cewek sok kuasa yang lagi ngebully tiga cowok nggak berdaya"jawab roy jelas

"Si.. Siapa yang ngebuly?kita cuman mau berteman kok. Iya kan?"tanya karin ke 3 cowok itu.

"Nggak usah cari alasan, orang kaya kalian itu licik, mulut licin, titisan lucin"ucap roy

Cewek cewek itupun hanya diam tak tau harus jawab apa.

"Bully itu suatu kekerasan fisik dan batin. Kalian ngebully mereka sama aja kalian ngehina mereka, kalian rendahin mereka, kalian remehin mereka"lanjut roy

Cewek cewek itu hanya diam merunduk

"Gue denger tadi kalian bilang ke mereka kalau mereka cupu, nggak pantes disekolah besar kaya sekolah ini? Kalian mikir, emang kalian siapa? Kalian kepala sekolah? Kalian donatur sekolh ini? Kalian yang punya sekolah ini sampai kalian ngatur ngatur siapa aja yang boleh sekolah disini? Harusnya orang kaya kalian ini yang nggak pantes buat sekolah disini, bahkan nggak pantes sekolah dimana mana karna sekolah itu tempat cari ilmu bukan cari ketenaran dengan membully. Ilmu dicari bukan hanya oleh orang yang kaya, yang keren, yang nggak cupu. Ilmu itu dicari oleh semua orang. Kalian yang nggak ada ilmu"roy berbicara panjang kali lebar kali tinggi hingga membuat semua cewek itu diem tak bisa apa apa.