8. Kafe

4.7K 263 7
                                    

Seperti biasa kantin penuh dengan manusia yang sedang kelaparan,dan seperti biasa juga kedelapan orang yang mungkin juga biasa saja tapi sebenarnya tidak biasa saja:v

"Oh iya sa gue udah bicara sama bokap gue,dia udah suruh asistennya urus semuanya,dan tadi gue udah ditelpon katanya kafenya udah ada,pegawainya juga udah ada jadi tinggal kita atur dekorasi sama yang lainnya" ucap fano bercerita

"Wah beneran?makasih ya fan lo dah baik banget sama gue" ucap nisa

"Trus kita disuruh kerja disana?"tanya roy

" iya nanti lo bagian cuci piring"jawab anis

"Gitu amat neng sama pacar sendiri" sindir roy sengaja

"Hah pacar?" kaget semuanya kecuali fano

"Bego" anis menepok jidatnya

"Hehehe maap keceplosan" roy nyengir kuda

"Kalian beneran pacaran?" tanya tiyas

"Hufth iya" jawab anis

"Gila gila,kapan?" tanya yeni

"Kemarin dimall" jawab anis

"Kesambet apa lo mau pacaran sama royko?" tanya nisa

"Royko ndasmu" tegur roy menjitak pala fano

"Eh bego kok lo jitak gue?" tanya fano

"Ya kan lo pacarnya,kalau gue jitak dia juga kasian cewek" jawab roy santai

"Siapa yang pacaran tolol" ucap nisa mencubit pipi anis

"Ihh nisa kok cubit gue" tanya anis

"Ya kan lo pacarnya,mau cubit roy dia masih kecil kasian" jawab nisa

"Udah gila kalian ya?gue nggak ngeh" ucap pandu geleng geleng

"Di ngeh in dong"jawab tiyas

" gimana?"tanya pandu

"Tanya dora sono" suruh tiyas

"Lah aneh" ucap pandu

"Cuman gue sama radit yang waras sumpah" ucap yeni

"Cuman kita berdua?" tanya radit

"Iya" jawab yeni

"Berati emang tuhan udah nakdirin kita berdua berjodoh" ucap radit tersenyum ke yeni

"Anjir kuping gue geli" ucap roy

"Ekhem ekhem keselek krikil nih" anis mengelus elus lehernya

"Gila lo si kelinci ngegombal" heran pandu

"Coba cek pantatnya barangkali panas" ucap fano asal

"Ekhem berubah seketika jadi winnie the pooh" sindir tiyas

"Sayapnya muncul ih mau terbang" tambah nisa

"Apaan sih kalian" ucap yeni malu malu

Radit hanya tersenyum

"Udah udah back to tipok" ucap roy

"Cipok" anis mencoba membenarkan

"Topik bego" ucap yeni tiyas dan nisa

"Hehehe maap" anis nyengir kuda

"Yaudah nanti abis pulang sekolah kita kumpul rumah anis" ucap nisa

"Okee" jawab yang lain

"Lo ajak nyokap lo ya" suruh fano kenisa

"Iya" jawab nisa

Cold Ketua Basket (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang