20. Persahabatan

3K 175 12
                                    

"Nisa.. Maukah kamu menjadi pacarku?"tanya fano menyodorkan cicin itu

Seketika tubuh nisa kaku tak bisa bergerak. Jantungnya sudah mau copot. Pipinya memerah, tak tahan menahan senang didalam hatinya

"Saa... "Panggil fano

Nisa tersadar dalam lamunannya lalu menatap fano dan tersenyum

"Iya, aku mau"jawab nisa mantap, lalu fano memakaikan cicin itu kejari manis nisa

Setelah adegan romantis itu Mereka memakan makanan yang tersedia, hanya suara dentingan sendok yang tak sengaja terkena piring

"Fan... "Panggil nisa

"Hm?"sahut fano tanpa melihat nisa

"Lo masih marah sama roy ya?"tanya nisa

"B aja"jawab fano singkat

"Kenapa lo nggak turutin mereka aja? Cuma dance juga kan"

"Roy sama pandu tuh dah biasa gitu, buat masalah kecil jadi besar"

"Trus kalian mau berantem terus kaya gini?"

"Bsk gue sama radit mau ngomong sama mereka"

"Ehm yodah"

Setelah mereka makan fano mengantar nisa pulang kerumahnya

*****
Pagi sudah tiba, anis dan fano berangkat bersama kesekolah. Saat diparkiran fano melihat roy dan pandu baru saja datang. Fano berniat menghampirinya dan membicarakan masalah kemarin

"Roy, pan"Panggil fano

Roy dan pandu terkejut melihat kedatangan fano dan anis

"Ngapain lo?"tanya roy sinis

"Gue mau ngomong sesuati sama kalian"jawab fano

Roy dan pandu saling tatap

"Kita gada waktu"ucap pandu lalu pergi meninggalkan fano dan diikuti roy

"Sial"ucap fano

"Kita coba nanti lagi, mungkin mereka masih marah sekarang"ucap anis meyakinkan

"Yodahlah ntar pikirin dulu sama radit"jawab fano lalu berjalan menuju kelasnya

*****
Hari ini jam olahraga kelas nisa dan fano kembali bertemu dan lagi lagi pelajaran kelas fano free karna gurunya sakit

"Boring kaya gini fan"ucap radit

"Tumben lu boring"jwb fano

"Biasanya roy sama pandu berisik sama kita, sekarang.. Meraka kemana?"tanya radit menyadari

"Masih marah mungkin, tadi pagi ngga mau dengerin w ngomong"jawab fano

Lalu mata radit manyapu pandangannya kelapangan. Dan ya, radit melihat roy dan pandu bersama geng dino

"Fan, liat tuh mereka sama gengnya dino"ucap radit menunjuk mereka

"Kok mereka bisa sama mereka sih"heran fano

"Ini nggak bisa dibiarin dit"tambah fano

"Kita samperin"ajak radit lalu mereka berdua menghampiri roy, pandu, dan geng dino

"Wehh lo ngapain kesini? Mau gabung juga sama kita? Ayo"sambut dino

"Gada urusan sama lo"jawab fano dingin

"Trus urusan lo sama siapa?"tanya dino

"Sama roy dan pandu"jawab fano melirik roy dan pandu

Roy dan pandu tetap memasang muka datar mereka dan tidak memperdulikan fano dan radit

Cold Ketua Basket (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang