30. Pelaku

1.7K 124 17
                                    

Fano mengira sepertinya dia tidak bisa melihat pelakunya dari cctv. Tapi tidak, setelah eror cctv merekam seorang perempuan didalam ruangan nisa sedang duduk disamping nisa yang sudah teegeletak. Permpuan itu sadar ada cctv dan melihat kearah cctv, nampak jelas mukanya, dan perempuan itu adalah, leni.

Mata fano memerah, amarahnya sudh tak terkendali, kenapa orang itu terus membuat penderitaan kepada nisa? Kurang puaskah dia melihat nisa sekarang?

Fano dengan marah pergi kerumah leni, tak perlu mencari dia tau rumah leni karna dulu dia sudah pernh ksrumahnya. Fano mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan diatas rata rata hingga tak perlu waktu lama lagi buat sampai dirumah leni. Fano berjalan memasuki perkarangan rumah leni, mengetuk pintu rumah leni.

Toktoktok
Tidak ada balasan sama sekali, sepertinya rumahnya kosong tidak ada orang didalam. Fano pergi darisana dan menuju ke markas dino, dia ingat leni dan dino sekongkol dan sekarang dia yakin pasti ini rencana mereka lagi.

5 menit fano sampai di markas dino. Dia langsung berteriak memanggil dino dan leni.

"Leni woy keluar lo bangsat"teriak fano

"Ngapain lo kesini lagi?"tanya dino

"Mana leni?"tanya fano balik

"Dia gada disini, mending lo balik kerumah sakit buat temenin cewek lo yang mau mati disana"jawab dino

"Itu gara gara lo bangsat, pasti lo yang udah bikin nisa kaya gitu, lo sekongkol sama leni kan"ucap fano emosi

"kalau emang iya kenapa?"tanya dino

"nisa ada salah apa sih ma kalian ha?"tanya fano

"Masalah gue bukan sama nisa tapi sama lo"jawab dino

"Kalau masalah sama gue ya lo sakitin gue jangan orang orang dekat gue apalagi nisa, lo mikir nisa tuh gatau apa apa dia gasalah apa apa tapi dia nanggung ini semua karna kebegoan lo. Lo tau? Nisa sekarang lagi berjuang demi nyawanya. lo nggak punya hati no, lo tuh cowok bajingan tau nggak. Kalau semisal lo diposisi gue cewek lo gue gituin gimana?"

"Bacot lo fan, pergi sana"usir dino

"Leni!!! Keluar lo asw, gue tau lo yang kerumah sakit bikin nisa kaya gitu keluar lo cewek nggak tau diri, gue masih diemin lo karna lo cewek tapi lo nglunjak anjing keluar lo"teriak fano

"Leni gada disini, percuma lo teriak teriak disini nggak Gina"ucap dino

Fano dengan penuh amarah menghampiri dino dan menghantamnya, tapi teman dino banyak muncul dan memukuli fano lalu pergi meninggalkan fano sudah tak berdaya disana

Dari balik pohon ada seseorang yang bersembunyi, melihat semua kejadian disana, orang itu meneteskan airmata dan berkata "maafin gue"

*****
Pagi telah tiba, hari ini hari minggu, semua murid pasti menantikan hari ini karna libur sekolah mreka bisa bermain dengan teman teman, dengan keluarga dan sebagainya. Tapi fano, dia setia berada disamping nisa menggenggam tangannya, melihat dan menatap nisa yang belum sadar juga.

"Baru aja kemarin sebentar lo sadar udah koma lagi, lo tuh dah berhasil buat gue berubah tau nggak. Dulu gue nggak peduli sama siapapun tapi sekarang gue khawatir sama lo sa. Lo nggak bosen apa merem terus?lo mimpi apa si ha? Mabar tayo ma roy? Apa nikah sama gue? Aelah bangun napa"gerutu fano

Tiba tiba perlahan tapi pasti nisa membuka matanya, fano pun kaget sekaligus senang

"Nisa? Nisa lo dah sadar? Alhamdulillah"ucap fano lalu mencium kening nisa

"Fano"panggil nisa lirih

"Iya? Lo mau apa? Lo haus? Laper? Apa biar gue ambilin"

"Aku cuman mau fano disini temenin aku, jangan tinggalin aku, aku takut"

Cold Ketua Basket (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang