3.Main

8.6K 419 6
                                    

Hari ini mobil fano sedang dibengkel dan harus berangkat sekolah bareng anis

"Gue berangkat bareng lo"ucap fano duduk dimeja makan

"Gue?"tanya anis menunjuk dirinya

"Bukan, kak fany"jawab fano

"Oh kirain gue"ucap anis santai

"Lo dodol banget sih, ya gue mau sekolah bareng elo lah"geram fano

"Oh bilang dong dari tadi"anis memakan roti nya

"Punya adek satu ngeselin amat dah"ucap fano

"Punya adek dua berantem mulu dah"tambah fany

"Dihh nyamber"ucap fano

"Udah udah pagi pagi udah berantem aja, itu dimakan makanannya"lerai sarah

Mereka bertigapun melerai pertengkaran dan melanjutkan makan

*skip Sekolah
Seluruh siswa dibuat kaget dengan kedatangan fano dan  anis  bersamaan. Baru kali ini mereka datang bersama. Mereka tidak peduli itu merekapun pergi kekelas masing masing

*skip istirahat
Seperti kemarin mereka berdelapan duduk bersama dikantin, suasananya sudah tidak seperti kemarin yang masih takut melainkan sudah beda 80% hanya canggung antara radit dan yeni

"Eh nanti main Kuy"tiyas memulai obrolan

"Kuylah Kemana?"tanya roy

"Kita nggak bisa bego"ucap pandu

"Kenapa?"tanya yeni

"Nanti kita mau main sendiri"jawab pandu

"Oh iya lupa"roy nyengir

"Yaudah kita main sendiri aja"Ajak Nisa

"Okelah ntar kita kumpul rumah gue aja"ucap anid

"Okee"jawab nisa, yeni dan tiyas

*skip pulang sekolah
Fano menunggu anis didalam mobil karna jika dia menunggu dikelas anis maka akan menjadi sorotan siswa lain. Beberapa menit menunggu anis datang bersama nisa

"Lo duduk depan ya"ucap anis langsung masuk pintu belakang mobil

Saat nisa masuk

"Elo"kaget nisa saat menyadari ada fano disampingnya

"Ngapain lodisini?"tanya nisa

"Bukannya gue yang harusnya nanya kenapa lo disini?"tanya fano balik

"Nisa nebeng kita soalnya dia nggak ada yang jemput"jawab anis

"Taksi banyak"ucap fano

"Yaudah kalau gue nggak boleh nebeng gue naik taksi aja"ucap nisa ingin membuka pintu mobil tapi tidak bisa karna sudah dikunci oleh fano

"Nggak usah dengerin omongan dia"ucap anis terekekeh pelan

Fano melihat wajah nisa yang kesalpun tersenyum samar dan menjalankan mobilnya

"Rumah lo mana?"tanya fano

"Gue langsung kerumah anis aja"jawab nisa

"Kenapa?"

"Ya kan sekalian gitu ntar juga main ngumpul disana"

"Oh"

"Lo kok ngeselin banget sih"

"Ngeselin tapi bentar lagi juga lo suka"

"Dih pede siapa juga yang bakalan suka sama cowok songong kaya lo"

Cold Ketua Basket (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang