7. Digoda

5.3K 287 1
                                    

Fano memparkirkan motornya lalu masuk kedalam rumah

"Kemana aja lo baru pulang?"tanya fany diruang tamu

"Nganterin nisa"jawab fano duduk disebelah fany dan anis

"Anterin sampe malem begini?"sahut anis

"Makan dulu sama main kedanau"jawab fano

"Dah mulai pdkt nih"goda anis

"Apaan sih"ucap fano

"Elah kalau bukan pdkt apa ha?"tambah fany

"Main doang"jawab fano

"Yain dah"pasrah anis dan fany

"Nisa kasian ya"ucap fano

"Kepapa?"tanya fany

Fano menceritakan semuanya tentang nisa kepada anis

"Emang begitu keluarganya, dari dulu emang kakaknya begitu, kasian orang tuanya"ucap anis

"Iyaa, gue dah pikirin bantuan untuk dia sama keluarganya, gue juga udah bilang sama nisa"

"Gimana?"tanya fany dan anis

"Jadi nanti gue bilang kepapa buat ngasih modal buat bikin kafe, nanti nisa sama nyokapnya kerja disana aja"ucap fano

"Bagus tuh gue setuju"ucap fany dan anis

"Gue juga nanti bakal ajak yang lain biar ikutan bantuin disana, lo sama yabg lain juga bantuin"ucap fano ke anis

"Shiapdah kalau gitu"jawab anis

"Gua usahain bantu juga entah itu uang atau energi"ucap fany

"Iyakak makasih"ucap fano

"Yaudah sana samperin papa"ucap anis

"Papa belum tidur?"tanya fano

"Belum masih diruang kerjanya"jawab fany

"Yaudah gue kesana dulu"ucap fano langsung pergi menemui papanya

*****
Fano masuk kedalam ruang kerja adi, disana dia melihat papanya yang sedang fokus menyelesaikan tugasnya. Fano berniat ingin kembali dan menceritakan masalah ini besok

"Ada apa?"tanya Adi tau jika fano datang keruangannya, memang adi juga memiliki kemampuan, fellingnya sangat kuat

Fano membalikan badan

"Besok aja pa, fano nggak mau ganggu papa kayaknya papa sibuk"ucap fano

"Udah selesai tugas papa, ada apa? Sini"adi berjalan kesofa

Fano mengikuti adi dan duduk disebelah adi

"Jadi gini pa, fano butuh bantuan papa"ucap fano

"Bantuan apa?"

"Ceritanya tuh gini...... "Fano menceritakan semuanya

"Ooh kalau gitu masalah mudah, papa telfon asisten papa dulu biar cari tempat untuk kalian buat kafe"

"Iya pa makasih banyak ya pa"

"Iyaa, bentar"

"Hallo"

"Hallo pak adi"

"Saya butuh kafe buat anak saya, kamu cari kafe yang tidak digunakan, atau kamu beli saja kafe yang mau dijual atau dibeli"

"Oh iya pak"

"Besok harus sudah ada ya, soal harga berapapun dia minta turutin saja"

"Oh iya pak"

Cold Ketua Basket (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang