31. Dugem

1.7K 129 9
                                    

Waktu istirahat pertama fano mencari leni di kelasnya tapi leni tidak ada disana. Terlintas satu tempat dipikiran fano lalu dia berjalan menuju tempat itu.

Dan benar saja, seorang gadis sedang duduk ditanah bersenderan dengan pohon dan menunduk memeluk sebuah bingkai dengan kaki ditekuk

"Leni"panggil fano pelan

Gadis yang fano panggil pun menoleh dan kaget serta takut saat melihat fano

"Fan... Fano"ucap leni dengan mata yang sudah sembab dan muka pucat

"Ngapain lo disini?"tanya fano mendekati leni

"Gue nggak ngapa ngapain"leni berdiri dan menghapus air matanya

Fano berjalan kesebuah bangku disana. Sekarang ditaman belakang, taman yang tidak pernah ada orang berani kesini.

"Duduk sini"suruh fano menepuk sebelahnya

Lenipun dengan takut menurut duduk disamping fano

"Lo kenapa lakuin itu?"tanya fano menatap leni

"Lak.. Lakuin apa?"tanya leni takut

"Pertama, kenapa lo sengaja buat nisa jatoh? Sampai dia koma dan sekarang amnesia"jawab fano menahan amarhnya jika mengingat itu

"Gu.. Gue khilaf fan, gue terobsesi sama lo, dino tawarin kerjasama sama gue"jawab leni

"Lo gapunya otak ya len? khilaf lo tuh bikin gue dan orang yang gue sayang menerita"

"Sorry fan, gua juga menyesal udah lakuin itu semua"

"Penyesalan emang datang di akhir tapi setiap orang kebanyakan nggak berfikir baru bertindak tapi bertindak baru berfikir, itu lo len"

"Sorry fan, tapi gua dah sadar kok karna lo... Malam itu yang lo bandingin nisa sama mama gue, gue sadar fan.. Gue juga rasain apa yang lo rasain fan. Gue mau kerjasama sama dito juga bukan cuman terobsesi sama lo fan, tapi gue juga mau balas dendam sama nisa"

"Nisa? Lo dendam karna dia yang bisa dapetin gue?"

"Bukan, tapi sama kakaknya"

"Kakaknya? Kenapa?"

"Jadi gue keluarga broken home, semenjak orangtua gue cerai, gue nggak pernah dapet kasih sayang dari siapapapun saat itu gue masih kelas 8. Mama sama papa gue pisah karna mama ketahuan selingkuh sama laki laki lain dan mama gue nggak ngebantah atau apa karna dia memang sebenernya pengen pisah sama papa gara gara dia rasa udah bahagia sama pacarnya. Gue tinggal sama papa gue karna permintaan gue sendiri karna menurut gue yang salah itu mama gue. Saat itu papa gue sakit sakitan, gue harus kerja kalau pulang sekolah. Penyakit papa gue semakin parah dan papa gue meninggal saat gue lulus smp. Gue tinggal sama mama, kakak dan papa tiri gue. Disana gue sama sekali nggak merasa bahagia, gue cuman dianggap kaya pembantu, mama gue lebih perhatian sama anak tirinya dibanding ma gue bahkan sedikit aja enggak. Kakak tiri gue jela dia berpacaran dengan dion kakaknya nisa. Dan suatu malam saat pesta ulang tahun jela....

Flassback on

Malam hari suasana di apartemen ranujaya sangat ramai dengan teman teman jela dan keluarga ranujaya yang sedang berkumpul untuk merayakan pesta ulang tahun jela.

"Ma.. Mama kalau capek istirahat aja ya"ucap leni pelan kepada mala ibunya

"Apaansi, mama gapapa mana mungkin mama nggak hadir di ulang tahun jela anak mama"jawab mala

Degg, hati leni merasa sakit tapi emang benar jela juga anaknya tapi hari ini leni juga ulang tahun bersamaan dengan jela tapi apakah mamanya tidak mengingatnya? Dan hanya jela yang ia anggap anaknya?

Cold Ketua Basket (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang