23

27 13 0
                                    

"Halo juga, Ta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Halo juga, Ta. Kamu tau nggak??"

"Ada apa, Zefa?"

"Mas Arka, dia nglamar kerja jadi supir pribadi kamu loh. Aku, Rere, sama Kyky kan lagi di rumah kamu. Mas Arka ke rumah terus nglamar kerja ke Om Abbas langsung."

"I-iya, sekarang dia udah di depanku."

"Oh udah sampe sana? Ya dah aku mau cerita itu aja sih, haha. Selamat bertengkar, daa."

Zefa pun langsung mematikan telepon. Padahal Tavisha masih heran. Cowok di depannya saat ini, ialah Bendros Arkatama. Dirinya bertanya-tanya, bagaimana bisa ayahnya menerima Arka sebagai supir pribadinya? Dan kenapa orang ini tiba-tiba mau bekerja sebagai supir pribadi? Padahal orang tua Arka adalah pemilik tambang emas dan minyak bumi di pulau Kalimantan, kenapa Arka sok melarat?

"Oi, mana red carpet?" Pinta Arka sombong.

"Eh, di sini lo bukan tuan muda kaya di rumah lo," balas Tavisha sinis.

"Wah dah berani ngomong pake 'lo gue' sama gue?"

"D-dari dulu kok."

"Bu, dia... supir pribadiku yang baru?" Tanya Tavisha pada Bu Situ.

"Nggih-"

"Iya! Gue sendiri yang nglamar ke Om Abbas. Nglamar kerja bukan nglamar anaknya," potong Arka sebelum Bu Situ selesai bicara.

"Aku nggak nanya kamu," ucap Tavisha sinis.

"Karna gue pintar jadi tetep gue jawab," balas Arka.

"Bu, emang dia dah punya SIM? Kok ayah nrima dia jadi supir pribadi?" Tanya Tavisha pada Bu Situ.

Namun lagi-lagi Arka yang menjawab.

"Gue jelas dah punya SIM lah, lo lupa ya ultah gue Desember kemarin."

"Ohh, ya nggak penting sih ultahmu."

"Ta, dia siapa sih?" Tanya Vena berbisik pada Tavisha. Tapi Arka dapat mendengar.

"Supir yang baru, Mas Arka," jawab Tavisha.

"Hah? Arka kan mantanmu yang pernah kamu ceritain dulukan?" Tanya Vena lagi.

"Jadi lo sering ghibahin gue sama temen-temen lo, Ta?" Saut Arka.

"Nggak! Apa pentingnya," bohong Tavisha.

"Bohong, gila sih gue emang terkenal di mana-mana sampe dighibahin di mana-mana," bangga Arka.

"Iya, kan lo beban planet!" Ejek Tavisha.

"Hooh, saking gantengnya gue bumi aja gak sanggup liat gue," balas Arka tak mau kalah.

Sudah Tavisha duga, hidupnya tak akan tenang jika ada Arka. Dalam hatinya ia menjerit, 'AYAH, KENAPA HARUS ORANG INI!???"

Love DistancingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang