Bismillah!, Semoga banyak yang suka.
Assalamualaikum gays.
Holla pren
Sesuai janji author yang imut, manis, baik, tidak sombong, suka menabung, dan rajin beramal ini, aku bakal repost ulang cerita ini dan bakal aku revisi biar lebih azek lagi😎🤙
Btw kalian tim mana nih?
Tim baca ulang?
Atau
Baru baca?
.
.
.
.Happy reading ✨
.
.
.Dua orang gadis sedang melakukan aksi kejar-kejaran dikosan.
"RAYA!, Balikin hp aku!"
"Gak boleh!" Ucap gadis yang dipanggil Raya itu.
"Balikin!"
"Gak!, Lo tadi mau nonton bokep kan!, ngaku gak lo!!" Ucap perempuan yang dipanggil Raya sambil berlari menjauh dari gadis yang mengejarnya.
"Enggak!!" Bantah gadis yang mengejar Raya.
"Trus tadi apa, Salsa!, gue liat pake mata kepala gue sendiri ya, lo nonton yang kyk gitu." Gadis yang bernama Salsa itu hanya terdiam, ia tak tau harus menjawab apa.
"Gue aduin lo ya, sama Nadya," ancam Raya.
"NADYA!!, LIAT NOH, SI SALSA MAU NONTON BOK--, Mmphhhh!" Ucapan Raya terhenti karena Salsa buru-buru menutup mulut Raya.
"Apa si Ray, teriak-teri---, ak," Ucap gadis yang baru datang, ucapannya sempat terjeda karena melihat Salsa yang membekap mulut Raya.
"Astaga Sal!, lo mau apaain Raya!" Kaget gadis yang dipanggil Nadya itu.
"Lo boleh kesel sama Raya, tapi jangan sampe lo bunuh dia!!" Lanjutnya.
Salsa langsung menggeleng, buru-buru ia menjauhnya tangannya dari mulut Raya. "Bu-bukan gitu Nad, aku gak niat buat bunuh Raya!" Jelas Salsa.
"Tai lo Nad!, lo pikir gue mau apa, mati ditangan sahabat gue sendiri, mana gue cuman pake baju piama doang, gak estetik banget matinya!" Ucap Raya saat bekapan pada mulutnya terlepas.
Nadya memutar mola matanya malas, temannya yang satu ini masih sempat-sempatnya memikirkan penampilan saat ingin mati, "Trus tadi apaan?"
"Itu noh!, Tadi gue gak sengaja liat si Salsa mau nonton yang plus-plus!" Mata Salsa langsung membulat. Habis sudah riwayatnya sekarang.
Wajah Nadya yang awalnya terlihat santai, langsung berubah datar ketika mendengar penjelasan Raya.
"Sal, bener?" Tanya Nadya.
"Eee, aku bisa jelasin Nad," Ucap Salsa sambil menunduk.
Nadya terdiam sejenak, ia menghembuskan nafas sabar, lalu mengangguk. "Jelasin!!" Titah gadis itu.
"Tadi pas dikampus, aku kesel sama Asep gara-gara dia ngatain aku bocil trus, jadi aku tanya aja sama dia, cara biar jadi dewasa. Trus,," Salsa menjeda ucapannya mencoba mengingat apa yang dikatakan oleh Asep.
"Trus?" Nadya menaikan sebelah alisnya.
"Trus dia bilang gini. 'Nanti malem gue kirimin link deh biar lo makin dewasa. Jangan lupa ditonton sekalian belajar, dan jangan lupa nanti dipraktekin,' Gitu," Ucap Salsa sambil menirukan gaya Asep ketika berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Bestie Transmigrasi
FantasyBaca dulu kak, Moga aja bisa naikin mood kalian yang lagi anjlok. Selamat membaca dan semoga tydak erosi, mwehehe . . . Bagaimana kalau tiga orang gadis yang bersahabat mengalami kecelakaan diwaktu yang bersamaan, lalu mengalami perpindahan jiwa? It...