17. Club 2

56.6K 8.5K 624
                                    

Happy reading ✨
.
.
.

(Kejadian sebelum Sherly pulang dari club)

Saat Maudy sibuk mencari Sherly yang menghilang, ia tanpa sadar meninggalkan Lily yang sudah mabuk berat.

"Lah?, Hahaha, Maudy nya hilang!" Ucap Lily sambil tertawa.

"Kepala aku sakit!" Ucap gadis itu sambil memegangi kepalanya. "Tapi kata Sherly, lebih sakit lagi, kalo enggak punya kepala," sambungnya.

"Kemana yah?" Ucap Lily, ia meneliti sekelilingnya sambil mengetuk-ngetuk dagunya.

"Kenalan sama cogan, Sabi nih!" Ucap gadis itu girang saat melihat kumpulan remaja yang sedang duduk disudut ruangan.

Lily berjalan menghampiri beberapa remaja itu sambil bersenandung.

"Haii ganteng!" Sapa Lily. Gadis itu melambai-lambaikan tangannya kepada kumpulan remaja itu.

"Hai juga cantik!" Sapa mereka serentak.

"Kenalan dong!, Nama aku Lily, kalo mau manggil sayang, juga boleh," Lily mengulurkan tangannya kepada remaja-remaja itu.

Mereka terkekeh mendengar ucapan Lily.

"Aaaaa, manis banget!, Dede gak kuat!" Pekik Lily saat melihat senyum para remaja itu.

Mereka semua kembali terkekeh.

"Gue Aldo." Ucap salah satu remaja sambil membalas jabat tangan Lily.

"Ando."

"Aldo sama Ando, kembar yah!, Mukanya mirip!" Ucap Lily.

Aldo dan Ando mengangguk sambil terkekeh.

"Kalo yang lain, namanya siapa?"

"Gue Arion."

"Gue Bintang."

"Gue Elang ganteng."

"Aku itu cewek, jadi cantik, bukan ganteng!" Sahut Lily.

Seketika otak lelaki bernama Elang itu langsung ngelag, huhu😭~

"Haa??"

"Maksud elang, yang ganteng itu dia, bukan Lo!" Jelas Arion.

"Hah?", Lily mencoba memahami apa yang dikatakan Arion, namun ia tak paham.

"Lo kagak paham sama apa yang dibilang, Arion?" Tanya Elang

Lily menggeleng, membuat sekelompok remaja itu, menghela nafas.

"Lupain!" Ucap Elang, singkat.

"Aku boleh duduk?, Pegel berdiri terus," mereka berlima mengangguk.

"Duduk aja gada yang larang kok, kecuali pantat lu suka makan sofa, baru dilarang!" Ucap Bintang.

Plak

"ANJING!" Umpat Bintang, saat tiba-tiba, Arion memukul kepalanya.

"Makanya, ngomong tuh dipilter dulu, pren!" Ucap Ando sambil terbahak.

"Sial Lo!, Tega-teganya lo ketawa diatas penderitaan cogan seperti gue!" Ucap Bintang.

Lily tersenyum melihat interaksi mereka, sedari tadi, gadis itu masih berdiri sambil mendengarkan celotehan Bintang dan Ando yang saling bersahutan.

"Kalian lucu!, Tapi aku bingung kalian ngomongin apa?, Itu sebenarnya bahasa hewan apa?" Tanya Lily.

Bintang dan Ando melongo mendengar ucapan Lily. Apa katanya tadi?, Hewan!

Me And Bestie Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang