34. Salah sasaran

35.5K 5.9K 475
                                    

Assalamualaikum hallo pren

Maaf ya baru bisa up.

Kemaren tuh ada acara keluarga, jadi gak sempet nulis karena sibuk.

Happy reading ✨
.
.
.

Kali ini kelas IPS 11 II tengah menjalani pelajaran olahraga.

Sherly itu termasuk orang yang suka dengan pelajaran olahraga.  Tapi kali ini wajah gadis itu nampak tertekuk sedari tadi. Dan itu yang membuat seisi kelas IPS 11 II menjadi bingung.

"Itu ngapa si Sherly jadi asem gitu mukanya?" Tanya Mia.

"Kayak kagak tau aja lo!, Ya biasalah, kelas kitakan gabung sama kelasnya Black Mambo," Ucap Raka.

"Mamba bege!, Bukan Mambo," Ucap Bunga yang baru datang.

"Mambo kagak ada serem-seremnya, anjir!" Ucap Mia.

"Serah gue lah," Ucap Raka. Laki-laki itu berjalan menghampiri Sherly, Lily, dan Maudy yang tengah duduk di pinggir lapangan.

Laki-laki itu duduk, lalu melirik Sherly yang masih setia menekuk kan wajahnya.

"Sabar Sher!, Kalo tu cowok berani gangguin lo, ntar gue sumpelin di ketek gue," Ucap Raka.

Sherly melirik Raka sekilas, lalu gadis itu kembali menekukkan wajahnya.

"Ka!" Panggil Sherly.

"Apa?"

"Pak Udin kenapa gak masuk sih." Ucap Sherly.

"Lah ngapa nanya gue?!, Kan yang ngasih tau pak Udin gak masuk, si Zidan noh!, Pak ketu kita!" Ucap Raka.

Merasa namanya di panggil, Zidan mendekat kearah Sherly dan Raka.

"Kenapa?" Tanya Zidan.

"Noh, Istrinya pak Udin nanya, ngapa suaminya kagak masuk," Ucap Raka lalu terbahak.

"Istrinya pak Udin ada disini?" Tanya Lily.

"Ada Ly!. Noh di Sherly," Ucap Raka.

"Heh Tai!!, ngadi-ngada lo anjing!" Ucap Sherly.

"Lah ngamok!!, Emang bener kan nama istrinya pak Udin itu Sherly." Ucap Raka.

"Sari, bangsat!, Bukan Sherly!" Sherly melepaskan sepatunya, berniat menyumpal mulut biada Raka. Namun laki-laki itu sudah lebih dulu ngacir.

"Heh Santan Raka, sini lo, bangsul!" Sherly mengejar Raka dengan sepatu yang masih berada ditangannya.

Orang-orang yang ada dilapangan, tertawa melihat wajah masam Sherly sambil mengejar Raka. Sampai satu suara membuat fokus mereka teralihkan.

Prweeeettt

Anggap aja suara peluit. (Ajarin nulis suara peluit pren)

Awas aja kalo kalian ngira suara kentut😭. Saya bacok onlien anda☺️🔪

Oky back story.

Suasana seketika menjadi hening karena kedatangan anak kelas 12 IPS III, kecuali Sherly dan Raka. Mereka masih fokus melakukan aksi kejar-kejaran nya.

"Woy Ka!, Jangan kenceng-kenceng lo larinya!" Ucap Sherly. "Kagak encok, apa?!"

"Encok sih, tapi kalo gue larinya pelan-pelan, Yang ada abis gue ditangan lo!" Ucap Raka.

"Hah, hah, gue capek!" Ucap Sherly. Gadis itu menghentikan langkahnya, menatap kearah Raka dengan tajam. Lalu sebuah ide terlintas di kepala gadis itu.

Me And Bestie Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang