Baca dulu kak, Moga aja bisa naikin mood kalian yang lagi anjlok.
Selamat membaca dan semoga tydak erosi, mwehehe
.
.
.
Bagaimana kalau tiga orang gadis yang bersahabat mengalami kecelakaan diwaktu yang bersamaan, lalu mengalami perpindahan jiwa?
It...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salam dari Alvino ganteng
Happy reading ✨ . . .
Hari ini hari Senin. Hari dimana murid-murid selalu tertekan. Karena dihari ini jugalah upacara bendera dilaksanakan. Berdiri di lapangan yang panas hingga menyengat kekulit sehingga meninggalkan sedikit bercak hitam disana.
Dan itu juga lah yang dirasakan oleh Sherly, Maudy dan Lily.
Lily?!
Yah, setelah selesai melakukan operasi kemarin, ia langsung meminta untuk pulang hari itu juga. Padahal ia baru saja menjalani operasi.
Awalnya Dinda dan Azka tak mengizinkan, namun Lily memaksa. Gadis itu beralasan takut tertinggal pelajaran karena tidak masuk sekolah. Apalagi sebentar lagi mereka akan menemui ujian semester pertama.
"Kalo gak kuat berdiri, duduk aja. Lo masih sakit!" Ucap Maudy.
Lily menggeleng. "Masa aku duduk sambil ngadem, tapi Sherly sama Maudy panas-panasan sih!. Itu gak adil namanya!" Ucap Lily tidak terima.
Sherly menganga mendengar itu. "Gak adil bagi gue sama Maudy, tapi enak buat lo. Masa disuruh neduh, lo malah protes sih!"
Lily mengedikkan matanya beberapa kali. "Emang tadi aku ngomong apa?"
Sherly terdiam, gadis itu nampak berfikir. "Iya yah!, Emng tadi lo ngomong apa?"
Maudy melongo mendengar itu. Ia menghela nafas panjang, mencoba sabar dengan kedua sifat temannya itu.
