Baca dulu kak, Moga aja bisa naikin mood kalian yang lagi anjlok.
Selamat membaca dan semoga tydak erosi, mwehehe
.
.
.
Bagaimana kalau tiga orang gadis yang bersahabat mengalami kecelakaan diwaktu yang bersamaan, lalu mengalami perpindahan jiwa?
It...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gabutnya Sherly anti mainstream ya pren
Abis ini kalian mau chat siapa lagi yang di tunjukin?
Sebelum baca harap vote dulu ya
Jangan lupa tandai typo ✔️
Happy reading ✨ . . .
Sherly turun dari mobilnya, ia menatap datar kearah sebuah rumah yang menjulang tinggi. Lalu melangkahkan kakinya menuju rumah itu.
Setelah sampai didepan pintu, Sherly langsung menekan bell rumah.
"Ini rumah siapa?" Tanya Reyhan.
"Galang." Jawab Sherly.
Reyhan mengangguk paham.
Tak lama, pintu terbuka dan muncul lah Seseorang dari balik pintu.
"Kak Sherly?!" Ucap Galang. "Lo ngapain disini?" Tanya laki-laki itu.
Sherly menggeleng tanpa menjawab pertanyaan Galang. "Gimana keadaan lo?" Tanya Galang.
"Lumayan lah, besok juga udah bisa masuk sekolah."
"Papa ada?" Tanya Sherly.
Galang menyeringitkan keningnya, lalu di detik berikutnya, laki-laki itu mengangguk sebagai jawaban. "Ada kok, di ruangannya. Mau gue panggilin?" Tawar Galang.
Sherly kembali menggeleng. "Gak usah, biar gue aja yang ke sana." Ucap Sherly.
Setelah Galang memberitahu letak ruangan Dimas, Sherly mulai berjalan menuju tempat itu.
Dan sampailah gadis itu didepan pintu ruangan papanya.
Tok Tok Tok
Suara pintu yang berbenturan dengan tangannya.
"Masuk!" Terdengar teriakan seseorang dari dalam.
Sherly terdiam mendengar suara itu, suara yang telah lama tidak ia dengar. Sherly menghirup oksigen banyak-banyak, lalu menghembuskannya kasar.
