Hai pren.
Aku liat-liat di chapter sebelumnya, kayaknya kalian emosi dan gedek banget deh sama Nathan.
Entah kalian sadar atau enggak, sifat Nathan itu udah nunjukin kalo dia mulai suka sama Sherly, dan mulai nyesel sama apa yang dia lakuin sama Sherly, dulu.
Btw dichapter ini, adegan kissnya gak aku hilangin, tapi aku revisi dikit aja. Biar gak terlalu terlihat dewasa banget, bahahaha😭😂
Happy reading
.
.
."Gue mau lo ngemis-ngemis cinta lagi dari gue, Sher!, Gue kangen lo yang dulu, yang selalu berharap kalau gue bakal balas cinta lo!"
Sherly memiringkan kepalanya. "Lo lagi ngomong, apa lagi kumur-kumur?, Gue gak paham."
.
.
.Nathan berdecak mendengar ucapan Sherly. Apakah gadis ini benar-benar tidak mengerti apa yang ia ucapkan, batinnya.
"Lupain!" Putus laki-laki itu.
Sherly tersenyum. Ia meraih wajah Nathan, lalu menangkupnya. "Kok bisa ada cogan sih di depan gue, hihihi!" Ucap gadis itu sambil cekikikan
"Lo terlalu ganteng tau gak!, kalo dibandingin sama Santhan, pasti gantengan elo!" Ucap Sherly. Tangan gadis itu masih setia menangkup wajah Nathan.
"Gue ganteng?" Tanya Nathan memastikan, dan dibalas anggukan penuh semangat dari Sherly.
Senyum terbit dibibir laki-laki itu. "Bagus!, emang harus gue yang paling ganteng dimata lo" Ucap laki-laki dengan bangga.
Sherly menyeringitkan keningnya. "Tapi, bebeb Gevan juga ganteng, dia baik lagi, terus lucu. Gak kayak muka kamu, datar kayak jalan tol," Senyum yang ada dibibir Nathan, perlahan-lahan menghilang.
"Jangan bandingin gue sama dia!, dan jangan pernah lo mandang cowok lain, selain gue!"
Sherly mengangguk, lalu tangannya terangkat kekepala, membentuk hormat. "Siap komandan!" Ucap gadis itu sambil cekikikan.
"Yaudah, cecan mau balik joget dulu ya!, babay!!" Sherly mulai melangkahkan kakinya. Namun ia sama sekali tak berpindah karena tubuhnya yang diangkat Nathan.
"Lah!, kok gak sampe-sampe," Ucap Sherly sambil menatap sekelilingnya.
"Ahahaha!!, wah gue terbang!, wushh, wushh, terbang!!" Ucap Gadis itu. Sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi.
Nathan terkekeh, lalu ia menurunkan tubuh Sherly, menghadap kearahnya. Ia melingkarkan tangannya dipinggang gadis itu, agar Sherly tak bisa pergi.
"Wahh!!!, ada cogan lagi!" Sherly heboh sendiri saat ia kembali berhadapan dengan Nathan. "Kamu pasti kembaran cowok yang tadi ya!!" Mata Sherly menyimpit. Ia menunjuk-menunjuk wajah Nathan, dengan tatapan penuh selidik.
Nathan hanya diam, ia tak menjawab pertanyaan Sherly.
"Ternyata, lo gak kalah ganteng sama kembaran lo!" Sherly berjinjit, lalu
Cup
Mata Nathan membulat saat bibir mereka saling bertemu.
Sherly langsung menjauhkan wajahnya dari wajah Nathan, sambil tersenyum cerah. Saat ciuman mereka tadi, tak ada lumatan, hanya menempel sekilas saja.
"Nanti tante bayar!" Ucap Sherly sambil menunjukan jari jempolnya.
Nathan masih terdiam, ia masih kaget dengan apa yang dilakukan Sherly tadi. Laki-laki itu menyentuh bibirnya, lalu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Bestie Transmigrasi
FantasyBaca dulu kak, Moga aja bisa naikin mood kalian yang lagi anjlok. Selamat membaca dan semoga tydak erosi, mwehehe . . . Bagaimana kalau tiga orang gadis yang bersahabat mengalami kecelakaan diwaktu yang bersamaan, lalu mengalami perpindahan jiwa? It...