28. Kehidupan Nathan

42.3K 6.4K 670
                                    

Assalamualaikum
Hallo pren

Kaget ya pas tau Jiwanya Raya pindah ke raga Ana.

Ia w tau kok kalian rada gak terima. Sama! aku juga gak terima. Tapi demi kepentingan tiga ciwi-ciwi, author terpaksa melakukan itu.

Tenang aja, yang jahat bakal dapat hukuman yang setimpal kok.

Btw Si Ana yang sekarang kita panggil Raya bentar ya.

Happy reading ✨
.
.
.

Sekarang Raya berada didepan sebuah rumah besar dan mewah.

"Ini beneran rumah Nathan?" Tanya Raya. "Tapi wajar aja sih, kan Nathan holkay." Sambung gadis itu.

"Ayok masuk!" Ajak Nathan, meraih tangan Raya.

Raya mengangguk patuh, gadis itu mulai melangkahkan kakinya mengikuti Nathan.

"Assalamualaikum Mama!" Nathan memberi salam kepada sosok wanita paruh baya yang tengah duduk diruang tamu.

Ana menatap wanita itu lama, lalu ia ingat kalau wanita itu adalah Rea, ibunya Nathan.

"Walaikumsalam," sahut wanita itu. "Akhirnya yang ditunggu, pulang."

Nathan tersenyum tipis menanggap ucapan wanita itu.

Rea melirik kearah Ana, dari tatapannya, ia terlihat kaget, bercampur takut saat melihat gadis itu.

"Kamu kenapa bawa dia!, kalo pala liat, kamu bisa diamuk lagi sama papa kamu!"

Wajah Nathan yang awalnya terlihat biasa-biasa saja, juga sontak berubah kaget. "Papa ada dirumah?!"

Rea mengangguk. "Kamu bawa Ana pulang sekarang, sebelum papa kamu tau!"

"Tau apa?"

Terlambat!, Abi sudah datang lebih dulu, sebelum Nathan membawa Ana pergi.

Tatapan Abi yang awalnya fokus kearah Rea, langsung beralih kearah seorang gadis yang berada dibelakang Nathan.

Sontak raut wajahnya yang awalnya terlihat biasa-biasa saja, berubah tajam.

Abi mendekat kearah Nathan, lalu,,,,

Bugh

"Maass!!" Teriak Rea.

Raya tersentak saat tiba-tiba, satu pukulan mendarat mulus diwajah Nathan, sehingga wajah laki-laki itu langsung menoleh kesamping.

"Papa susah bilang berapa kali sama kamu ha!!, Jangan bawa jalang ini kerumah!"

N

athan menoleh kearah Abi, lalu ia menyeka sedikit darah disisi bibirnya yang robek.

"Stop bilang dia jalang!" Tekan Nathan.

"Dia memang jalang!, Dia wanita licik!" Ucap Abi. Pria itu sengaja mengganti kata gadis, menjadi wanita.

"Mass, udah mas!" Rea mendekat kearah Abi, meraih tangan suaminya, untuk menenangkan pria itu.

Abi langsung menyentak tangannya, membuat Rea hampir terjatuh, kalau saja Raya tidak sigap menahan tubuh wanita itu.

"Kamu sama saja!!" Ucap Abi. "Saya sudah bilang kepada kamu, untuk melarang putra kamu ini berdekatan dengan jalang itu!" Abi langsung mengarahkan tunjukkan kepada Ana, saat pria itu menyebut kata jalang.

Me And Bestie Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang