31. Tentang Nana

36.6K 6.6K 804
                                    

Hai assalamualaikum!

Gimana kabarnya, baik kan?, Kagak ada yang berubah jadi mermaid kan, pas mandi.

Btw jangan lupa follow ig ku ya
@vallwey

Yodah kita baca ada

Happy reading ✨
.
.
.

Seperti biasanya, Kantin hari ini nampak ramai. Banyak orang yang berdesak-desakan untuk mencari tempat duduk.

Saat semua meja sudah penuh, hanya satu meja yang belum penuh. Meja itu terletak dipojok.

Dan seorang gadis remaja, tengah duduk dimeja itu.

Tidak ada yang mau berdekatan dengannya karena gadis itu sering menjadi bahan Bullyan.

BRAAKKK

Suara gembrakan meja terdengar nyaring, bahkan seluruh siswa dan siswi dikantin pun mendengarnya.

"Ehh kuman!, Minggir lo sana!, Gue mau duduk!" Ucap seorang siswi.

"Ta-tapi aku udah duduk duluan!, kalo Kalian mau duduk disini, duduk bareng aku aja." Ucap gadis itu.

"Kita?, duduk sama lo!, Najis!" Siswi itu menarik tubuh gadis itu, lalu mendorongnya hingga tersungkur dilantai. Lalu teman siswi itu, menyiram gadis itu dengan minuman.

Suara tawa terdengar dari para siswa itu.

"Di-dingin," ucapnya gadis yang dibully tadi dengan mulut yang bergetar.

Tidak ada yang berniatan untuk menolong gadis itu. Semua orang hanya menatap biasa saja kearahnya. Kecuali satu orang. Dari kejauhan, seorang gadis menatap adegan itu dengan wajah datar, namun tangan gadis itu sudah terkepal kuat.

Ia meneliti kesekelilingnya. Tidak ada yang berniat membantu gadis yang dibully itu. 'Ini kenapa pada diam!, Dasar gak punya rasa peduli!'
Ia kembali meneliti sekeliling, lalu matanya tertuju pada satu benda. Ia menyeringai saat melihat benda itu. "Waktunya pembalasan!" Gumamnya, disertai dengan seringaian.

"Duh kasian, kedinginan ya, Sini biar gue panasin," Siswi itu mengambil semangkok bakso yang dibawa siswi lain, lalu menyiramkan ketubuh gadis itu.

"Aaaa!, Hiks, panas, hiks!"

"Lo gimana sih!, Tadi katanya kedinginan, tapi sekarang malah kepanasan!, Mau gue bantu dinginin lagi?" Siswi itu kembali mengambil semua minuman, lalu bersiap untuk menyiram gadis itu.

Byurr

Seisi kantin langsung hening saat melihat seorang gadis yang entah dari mana asalnya, langsung menyiram siswi itu dengan seember Air bekas cucian piring.

"Enak?, Enak disiram?, Dah tau kan rasanya?, Jadi jangan coba-coba buat nyiram orang lagi!, Untung kagak gue siram pake air mendidih, lo pada!" Setelah mengatakan itu, ia mengalihkan pandangan kearah gadis yang tergeletak dilantai.

"Lo gak papa?" Tanyanya sambil mengulurkan tangannya, berniat membantu gadis itu berdiri. Dan diterima dengan senang hati oleh gadis itu.

Gadis itu menggeleng, "aku gak papa kok!"

"Ah iya, gue Sherly, murid baru disini. Kalo boleh tau, nama lo siapa?"

"A-aku Karina, tapi biasa dipanggil Nana," ucap gadis itu.

Me And Bestie Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang