Hello!
Call me Rahma, okay?
Jangan lupa tekan tombol bintangnya ya kawan ⭐Selamat menikmati dunia halu!
.
.
.
.
.Dua gadis saling berhadapan di taman belakang SMA Majapahit. Tatapan mata tajam saling menghunus satu sama lain. Lita dan Calli, dua orang gadis yang saling bermusuhan sejak awal bertemu. Bahkan seluruh siswa-siswi SMA Majapahit tau akan itu.
Lita menatap Calli penuh amarah dan benci. Sebaliknya, Calli menatap Lita dengan bingung. Namun Lita salah paham, karena tatapan mata Calli justru tajam.
"Kamu kenapa?" tanya Calli setelah sekian lama mereka saling diam dan bertatapan.
Lita mengepalkan tangannya, "lo gak usah sok bego deh. Udah berapa kali gue bilang? Jauhin Raskal!"
Calli mengernyit. Bagaimana ia bisa menjauhi laki-laki itu? Sementara kini dirinya numpang tinggal di rumah laki-laki itu.
"Ada masalah? Kenapa aku harus jauhin dia?"
"Karena lo gak pantes deket sama dia,"
"Oh ya? Lalu siapa yang pantas? Kamu? Emang kamu siapanya Raskal?"
Lita terdiam seribu bahasa. Dirinya membisu setelah pertanyaan yang diberikan Calli menohok hatinya.
"Kok diem? Kamu siapanya Raskal?" Calli kembali bertanya.
"Gue pacarnya!" tukas Lita setelah kian lama diam.
"Pacar? Tapi Raskal bilang, kamu itu cuma hama buat dia. Apa arti hama sama pacar itu sama?"
Jleb.
Pernyataan itu seolah menusuk hati Lita. Gadis itu menjadi emosi karena ucapan Calli.
"Banyak bacot lo! Gue cuma minta lo, buat jauhin dia!"
"Gak bisa," tolak Calli.
"Kenapa? Gue cuma minta buat lo jauhin dia! Kenapa gak bisa hah?!"
"Karena aku tinggal di rumah dia. Aku gak bisa jauhin dia,"
Duar
Bagai petir yang menyambar di siang bolong, perkataan Calli membuat Lita diam membisu. Kini rasa bencinya pada Calli makin bertambah.
"Lo... tinggal di rumah dia?" tanyanya kaku.
Calli mengangguk, "iya,"
Sedetik kemudian Lita terkekeh sinis. Ia menatap rendah Calli, dan Calli tak suka tatapan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Human or Siren?
FantasyDia berasal dari Pulau Sirenum Scopuli, Italia. Parasnya ayu bak dewi Yunani. Namun tak ada yang tau, apakah hatinya seindah wajahnya, ataukah tidak. Dia sang ratu siren dari Pulau Sirenum Scopuli. Pemilik suara merdu namun menghanyutkan bagi siapa...