Chapter 24 Sama Tetapi Berbeda

49 8 2
                                    

Hai readers!
Maaf ya lama kembalinya.

Nih, aku kasih cover hasil ngehalu buat yang kangen sama cast ANTARA hehehe

Nih, aku kasih cover hasil ngehalu buat yang kangen sama cast ANTARA hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke, langsung cuss baca ya!

Happy reading!

Dia masih sama
Perhatian dan pengertiannya masih sama
Namun, aku merasakan yang berbeda dari yang kuterima
Ada sesuatu yang kurang tetapi aku pun tidak tahu itu apa

Mikha sudah berada di kamarnya. Dia masih kepikiran soal cerita Tania. Sahabatnya tidak mungkin bohong, tidak ada keuntungan untuknya. Lalu apakah itu artinya David memang berselingkuh? Namun, rasanya mustahil mengingat David begitu mencintai Mikha sejak dulu.

Hal-hal tersebut terus mengganggu pikiran Mikha. Dia tidak tahu harus memercayai siapa. Namun, ada satu hal yang sedikit meyakinkan dirinya bahwa Tania tidak berbohong. Malam ini, dia baru saja memergoki David berbohong. Mikha tidak ingin curiga dengan kekasihnya tetapi dia juga ingin mengetahui kebenarannya.

Beberapa jam yang lalu .....
Mikha menyusul David ke belakang. Dia ingin mengetuk pintu toilet tetapi diurungkannya saat mendengar David sedang berbicara, sepertinya menelepon seseorang.

"Aurel ...."

"Mas David menelepon Aurel?" Mikha mendekatkan telinganya ke pintu toilet.

"Lho kok disini, Kha?" tanya mertua Bayu.

"Iya Bude, mau manggil mas David."

"Bude duluan ya!"

Mikha tersenyum dan mengangguk.

Ceklek ... pintu toilet terbuka.

"Kenapa mas David bilang bunda yang telepon? Padahal aku denger dia sebut nama Aurel," batin Mikha.
*****

"Aurelnya ada 'kan Om?" tanya David.

"Iya ada, Vid. Tapi dia enggak bisa temui kamu."

"Kenapa Om?"

"Katanya mau istirahat, tadi dia kesakitan."

"Kesakitan?"

"Iya, tadi Om denger Aurel teriak terus pas ditanya katanya sakit perut karena menstruasi."

"Oo begitu. Ya sudah David langsung pamit ya, Om. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

David sebenarnya tidak percaya tetapi dia tidak mau membuat ayah Aurel mengetahui masalah mereka. Ayah Aurel orang yang baik, David berhutang budi dengannya. David tidak tega jika nanti ayah Aurel tahu putrinya adalah selingkuhan. Pasti sangat menyakitkan. David merasa serba salah.

David sudah tiba di rumahnya. Wajah gelisahnya terpampang jelas. Dia merasa sudah tidak sanggup menjalani semuanya. Namun, David juga tidak tahu harus berbuat apa. Dia tidak mau ada yang tersakiti. Meskipun sekarang dia sudah menyakiti banyak orang tanpa sadar.

ANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang