Malam ini aku kembali bersama ANTARA!
Happy reading!
Izinkan aku menikmati detik-detik terakhir ini
Aku ingin mengakhirinya dengan manisMikha melihat ke arah Tania melambaikan tangan. Seorang lelaki berbadan tegap, mengenakan kemeja berwarna navy. Lengan kemejanya ditekuk, menampakkan sedikit lengan bawahnya yang kekar. Lelaki itu tesenyum mendapat lambaian Tania. Dia terus berjalan menghampiri meja mereka.
"Andri? Kamu ngapain disini?" tanya Mikha yang terkejut melihat siapa yang datang.
"Aku sedang ada urusan di luar kota, Kha." Andri menjawab santai.
"Jadi benar kalian saling kenal," ucap Tania senang.
"Duduk, bro!" Krish mempersilakan.
"Ini apa, Tan? Kenapa kalian bisa saling kenal?" Mikha masih bingung dengan situasi yang ada.
Tania tersenyum lalu memberitahu pertemuan mereka di rumah sakit.
"Jadi kamu nemeni Aurel," ucap Mikha mengerti.
"Kamu kok udah disini sih? Bukannya kamu dan Ayu ...." Giliran Andri yang heran dengan keberadaan Mikha.
"Iya, aku baru sampai kemarin sore. Ada urusan," ucap Mikha meniru gaya bicara Andri.
Ekspresi Andri kesal mendengar nada bicara Mikha yang membalas dirinya dengan hal yang sama.
"Ternyata kalian cukup akrab, ya!" ucap Tania.
Sesaat kemudian pesanan mereka datang. Mereka menyantap makan siang sambil mengobrol ringan.
*****Di tempat kerja David. Dia sedang dipanggil bosnya. Ada hal yang harus dibahas. Mereka akan mengadakan rapat dadakan. David diminta ikut bosnya ke suatu tempat. Klien mereka mengadakan pertemuan di luar.
Sementara di kediaman Aurel. Dia sedang menjawab telepon dari Jasmine, manajernya.
"Jadi ayah kamu sudah di rumah?" tanya Jasmine.
"Iya, Bu. Baru saja pulang. Besok saya masuk kantor," ujar Aurel.
"Maaf, Rel. Bisa kamu sekarang berangkat ke Seruni cafe? Ada project dadakan. Eemmm sebenarnya tidak mendadak hanya saja waktunya yang dipercepat. Kita ada meeting dengan pihak PT. Pustaka Melayu," jelas Jasmine.
"Sekarang? Saya harus hadir?" Aurel memastikan.
"Iya, kita akan bahas konsep shownya. Mereka mau kamu ikut rapat agar semuanya dapat dipahami dengan jelas. Ini project besar. Pemerintah daerah akan terlibat." Jasmine kembali menjelaskan.
"Baiklah, Buk. Saya akan segera kesana."
"Oke, kita ketemu disana!"
*****Di Seruni cafe.
Mikha izin ke toilet. Tania mengambil kesempatan mengajak Andri bicara serius.
"Aku minta tolong sekali sama kamu. Bujuk Aurel untuk melepaskan kak David! Sepertinya Mikha udah menentukan pilihan. Dia akan melupakan kesalahan kak David, pura-pura enggak tahu dan melanjutkan semuanya. Kamu tahu tujuan Mikha pulang?" tanya Tania.
Andri menggeleng.
"Dia ingin memberi kejutan dihari ulang tahun kak David besok." Tania memberitahu.
Andri menghempaskan tubuhnya ke sandaran kursi. Krish ikut terkejut mendengar ucapan Tania.
"Sepertinya Tania benar, Mikha udah menentukan pilihan. Dia masih memperlakukan David sebagai kekasihnya yang sangat dicintai." Krish mengutarakan pemikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA
Fiksi UmumKita adalah Antara. Antara adalah sebuah pembatas dari setiap pilihan yang ada. Kita adalah pembatas itu, berada di tengah. Terkadang bingung mau ke kiri atau ke kanan, ke atas atau ke bawah. Pergi atau tetap tinggal. Seperti Mikha, yang awalnya pe...