Hai hai readers!
Maaf sekali karena baru muncul.So, hari ini aku bakalan update 2 episode terakhir dari ANTARA!
Happy reading!
Bertahan atau pergi
Keduanya sama-sama menyakitkanAkan kupilih sakit yang tidak terlalu
David terdiam mendengar ucapan sarkas Mikha. Dia bingung harus memulai dari mana. Mikha sudah tahu awal mula hubungan dirinya dengan Aurel bahkan segala hal yang membuatnya susah lepas dari Aurel.
"Kenapa diam Mas? Bicaralah! Akan kudengarkan semuanya," ucap Mikha tegas.
"Mikha ... maafkan Mas! Mas udah akhiri semuanya. Hanya Aurel yang tidak terima. Mas enggak mau kehilangan kamu, Dek." David menggenggam jemari Mikha.
Mikha enggan menatap David. Dia tidak melihat bagaimana raut harap yang terlukis di wajah David.
"Kalau memang udah berakhir, yang tadi pagi itu apa, Mas?" tanya Mikha menohok.
"Begini, Dek. Mas bener enggak tahu kalau Aurel ke kantor tadi pagi. Mas juga kaget. Yaa memang kami membuat perjanjian ...." Ucapan David terhenti.
"Heh, perjanjian. Yayaya kalian memang selalu melakukannya, membuat perjanjian lalu melanggar, perjanjian diperbarui, begitu 'kan?" Kali ini Mikha membawa pandangannya ke David, tatapannya tajam dan dingin.
"Bukan begitu, Dek ...."
"Udah ya, Mas. Kayaknya semuanya udah jelas. Aku mau masuk, udah mau magrib." Mikha menarik jemarinya dari genggaman David.
"Dek ... tolong jangan begini! Kasih Mas kesempatan, Dek!" pinta David.
"Aku udah pernah kasih itu, tapi Mas enggak paham. Aku udah berusaha menutup semuanya, tapi Mas enggak ngerti dan masih berhubungan dengan dia. Aku capek, Mas! Maaf, untuk saat ini lebih baik kita enggak ketemu dulu. Mas yakinkan diri, untuk siapa cinta itu?" Mikha berbalik dan masuk ke rumah.
"Dek ... Mikha ... Mas cuma cinta sama kamu, Dek. Cinta itu untuk kamu. Mikha ... kita belum selesaikan? Kesempatan itu masih ada 'kan? Mas akan tunggu kamu, Dek. Mas sayang kamu," ucap David memohon dan menahan Mikha agar mendengarnya.
Mikha tidak menggubris, sementara Bayu yang melihat pun menghampiri. Bayu meminta untuk tidak memaksa Mikha dan berhenti memohon.
"Udah ya. Mikha udah selesai, sekarang pulanglah. Jangan ganggu Mikha!" pinta Bayu.
"Mas Bayu, saya mohon. Saya ...."
"Udahlah, Vid. Mikha butuh waktu. Jangan desak dia!"
David akhirnya berhenti memohon. Dia melangkah gontai menuju mobil. David frustasi. Apakah tidak ada lagi harapan untuk hubungannya dengan Mikha?
*****Sesuai permintaan, Andri mempertemukan Mikha dan Aurel. Kedua wanita itu duduk berhadapan di sebuah cafe. Sedangkan Andri memilih duduk di bangku lain. Dia memberi waktu mereka berdua.
"Mikha ... Jangan paksa aku untuk ngelupain David!" Aurel membuka percakapan.
"Kamu tenang aja. Aku minta kamu kesini bukan untuk itu. Aku enggak akan minta kamu meninggalkan mas David. Begitu pun kamu seharusnya, jangan berencana mengambil posisiku!" ucap Mikha datar.
Kemudian mereka saling diam. Dua pasang mata bertemu, menyelami satu sama lain.
"Tadi mas David datang ke rumah. Dia memohon agar aku enggak ninggalin dia. Dengan sikapnya yang begitu seharusnya kita sama-sama tahu, siapa pemenangnya." Nada bicara Mikha masih sama, dingin.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA
General FictionKita adalah Antara. Antara adalah sebuah pembatas dari setiap pilihan yang ada. Kita adalah pembatas itu, berada di tengah. Terkadang bingung mau ke kiri atau ke kanan, ke atas atau ke bawah. Pergi atau tetap tinggal. Seperti Mikha, yang awalnya pe...