31- Kesalahpahaman yang berujung retak

1K 50 3
                                    

"Sekali lagi Kevin katakan kalau Kevin menolak dengan keras perjodohan ini. Setuju atau tidaknya itu bukan urusan Kevin". Ucap Kevin lantang menggema di telinga mereka.

"Vin, aku mencintaimu, aku mohon terimalah perjodohan ini. Aku.... Aku akan belajar menjadi ibu yang baik, yah, aku mohon jangan tolak perjodohan ini". Claudy memeluk Kevin paksa.

Kevin tidak menghindar, dia sedang menahan emosinya dengan mengepalkan tangannya.

Setan sudah mengelilingi otaknya saat ini, jangan sampai Kevin melempar Claudy ke sungai amazon biar dimakan anaconda sekalian.

Namun, alangkah terkejutnya Kevin saat melihat beberapa orang yang sedang memandangi adegan Kevin yang sedang dipeluk oleh Claudy, itu adalah Alice dan beberapa rekan dokter lainnya.

Apa yang akan dipikirkan Alice nantinya? Sedangkan Kevin mengatakan bahwa dia makan siang dengan clientnya, taunya malah dipeluk sama wanita lain. Akankah Alice berpikir demikian?

"Claudy, lepaskan aku". Kevin mulai berbicara dengan suara tenangnya, tenang yang penuh dengan makna.

"Enggak, aku gak mau! Sebelum kamu terima perjodohan kita ini". Claudy semakin memeluk erat Kevin.

Alice yang berdiri disana memandang Kevin dengan tajam. Bisa-bisanya dia membohongi dirinya, Alice mulai terbawa amarah, sudah dibohongi, ditambah dengan adegan peluk-pelukan lagi, oh, ini sungguh mengiris hati.

"Ayo kita pindah ke cafe lain, aku tidak menyukai cafe ini". Ucap Alice pada dokter lainnya.

"Aku tau dimana cafe yang enak, ayo jalan". Ucap Justin agar yang lainnya setuju.

"Okeh, karena ini traktiran aku mah setuju-setuju aja". Ucap Putra yang disambut anggukan oleh yang lainnya.

Kevin menggeleng dari balik kaca agar Alice jangan pergi, menunjukkan wajah memelasnya agar dia jangan marah sambil memohon untuk mendengarkan penjelasannya.

Alice pergi dari cafe itu, emosi Kevin langsung memuncak. Kevin menghempaskan Caludy sampai Claudy terjatuh, sontak 2 bapak kurang kerjaan itu kaget.

"Kevin!!!". Bentak papa Claudy.

Plakk

1 kali tamparan mengenai wajah tampan Kevin, siapa yang menamparnya? Tentu saja papanya.

"Tadi sudah saya katakan, saya tidak mencintai anak anda, saat ini mungkin dia terluka karena dorongan saya, jika masalah ini terus berlanjut, maka jangan salahkan saya jika anak anda ini menghilang dari dunia ini". Ucap Kevin dingin sambil melihat kearah tiga orang tersebut.

Kevin langsung pergi tanpa berpamitan. Kevin berniat untuk mengejar Alice, namun nihil, Alice sudah tidak terlihat. Kemana dia? Kevin hendak menghubungi no Alice, tapi, no nya tidak aktif.

"Alice kakak mohon, angkat telpon kakak, kakak bisa menjelaskan semuanya". Namun, no Alice masih saja belum aktif.

Kevin menaiki mobilnya berniat mau pergi kerumah sakit Alice.

Di tempat lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tempat lain

"Aku, kenapa kamu gak makan?". Tanya Lina.

"Ah, ini aku mau makan kok, heheh". Alice mulai menyuap makanan itu kemulutnya, dia masih ingat betul kejadian tadi. Apa benar semua yang dia lihat tadi?

Kenapa dia berbohong? Kenapa gak jujur aja? Aku paling benci kalau dibohongi, wanita tadi siapa sih?

Tiba-tiba seseorang memanggil nama Alice, Alice menoleh kearah belakang, dan senyuman mengambang diwajahnya.

"Alice?"

"Eh, kak Alex?"

"Wahhh, sedang makan siang ruapanya. Boleh gabung?". Alex menghampiri Alice dan yang lainnya.

"Hallo semuanya". Sapa Alex pada dokter yang ada disana.

Mereka membalas dengan tersenyum ramah.

"Eh, pak Alex, ketemu lagi kita". Ucap Merry lalu tersenyum kecil.

"Jangan genit deh". Ucap Rangga sambil menyikut lengan Merry.

Alex memesan makanannya dan duduk disamping Alice.

Dia lagi, dia lagi. Kenapa sih dia selalu muncul? Seakan-akan dia itu dukun yang mengetahui dimana Alice berada, emang dunia sesempit itu apa? Sampai ketemu mulu

Justin menghela napas pelan sambil mengomel-ngomel dalan hatinya.

.

.

.

"Alice pasti marah, astaga Alice, kakak benar-benar tidak memiliki maksud untuk membohongi kamu. Alice, kakak mohon maafin kakak ya". Ucap Kevin sambil mondar mandir di parkiran rumah sakit, dia tidak melihat adanya mobil Alice disana. Berati, Alice sedang makan diluar.

Mau jadi apa hubungan ku ini? Hubungannya udah gak jelas, mengambang pula, ditambah lagi dengan masalah ini, astaga retak sudah hubungan yang sudah susah payah ku bangun ini

*tbc*

Handsome widower in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang