06-Alice sangat menggoda

5.2K 231 5
                                    

Jam menunjukkan pukul 10.00, Dinda, ibu Kevin baru saja pergi. Dan sekarang hanya ada Kevin, Alice, dan juga Zayan. Canggung, itulah yang mereka rasakan saat ini.

Suasana macam apa ini? Astaga Kevin, apa yang terjadi pada mu?

Suara dering telepon berbunyi, suasana yang awalnya canggung pun buyar karena dering telepon itu. Kevin pun mengangkat telepon tersebut.

"Hallo, Bapak Kevin Adhitama, bukankah semalam saya mengatakan bahwa hari ini anda harus ke kantor? Lalu mengapa anda belum datang?"

Alright itu adalah sekretaris Kevin. Oh dan jangan kalian kira sekretaris Kevin adalah seorang wanita tapi dia adalah seorang laki-laki.

"Aku akan ke kantor, aku baru mau siap-siap"

"Baiklah, saya tunggu dikantor, berkas yang harus anda tanda tangani sudah tersusun rapi di meja"

"Baiklah Evan, apa hari ini tugasku hanya menandatangani berkas itu?"

"Emm, jam makan siang nanti anda ada janji temu dengan Pak Surya di restaurant X"

"Pak Surya? Perasaan aku tidak punya janji dengannya?"

"Oh kalau soal itu, anda bisa tanyakan langsung kepada ayah anda, pak"

Sambungan pun diputuskan oleh Kevin.

Papa? Emmmm kenapa perasaanku jadi gak enak ya?

"Siapa kak". Lamunan Kevin terpecahkan kala mendengar suara lembut Alice terdengar di telinganya.

Kevin tersenyum sambil memandang Alice lekat. Alice yang melihat itu menaikkan satu alisnya sambil menjauhkan pandangannya.

"Kenapa kamu ingin tahu Alice?"

"Tidak apa-apa, hanya bertanya saja"

Cemberut saja masih terlihat menggoda, apalagi tersenyum

"Ih kak, stop ngeliatin aku, emang aku tv yang harus diliatin terus?". Ucap Alice sambil menutup wajahnya dengan bantal sofa, Kevin yang melihat itu hanya terkekeh pelan.

"Aku mau mandi". Ucap Kevin lalu berdiri

"Jadi?". Tanya Alice singkat

"Hanya ingin kasih tahu"

"Oh ya, bisa bagi nomor telepon kamu? Agar aku mudah menghubungimu nanti"

"Apa ini metode kemodusan pada saat ini?". Ucap Alice sambil mengambil hp yang sudah disodorkan oleh Kevin padanya.

"Apa wajahku terlihat seperti laki-laki seperti itu Alice?". Kevin mendekatkan wajahnya pada Alice, agar Alice dapat menatap wajahnya.

"Hm, ntahlah". Ucap Alice sambil menjauhkan wajah Kevin dengan menggunakan jari telunjuknya.

Alice pun mengembalikan hp Kevin setelah mengetik nomor teleponnya. Kevin mengambil hpnya lalu berjalan kekamarnya. Saat berjalan di depan pintu kamar, Kevin menelpon Alice.

"Hallo". Ucap Alice sambil mengangkat telpon tersebut.

"Hallo ini aku..... Apa suaraku terdengar sexy di via telpon?". Ucap Kevin sambil memandang Alice. Alice pun memandang kearah kamar Kevin, setelah itu dia mematikan telponnya.

Kenapa aku tidak bisa marah? Astaga, sepertinya aku tergoda pada duda itu, WHAT? Tidak, tidak mungkin huftttt.....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Handsome widower in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang